REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kepolisian sektor Cilacap Tengah Polres Cilacap, saat ini sedang menyelidiki orang tua bayi yang diletakkan di teras Panti Asuhan Assalam Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Orang tua tersebut ditengarai sempat memberikan pesan tertulis.
"Kami masih menyelidiki siapa orang tua bayi tersebut," jelas Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Aceng Rohman, Senin (24/9).
Dia menyebutkan, bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru berumur 7 hari tersebut, saat ini dalam perawatan RSUD Cilacap. Hal ini mengingat kondisi bayi yang sedang mengalami demam, sehingga memerlukan perawatan medis.
Menurutnya, bayi yang memiliki bobot 2,8 kilogram dan panjang 48 centimeter tersebut, awalnya ditemukan pengasuh panti asuhan Assalam, Munzaroh (69), Ahad (23/9) malam. Bayi tersebut diletakkan di kursi dalam kondisi terbungkus selimut.
''Pengasuh panti asuhan yang sedang berada panti asuhan, melihat keluar rumah karena mendengar suara tangis bayi. Ternyata, suara tangis bayi itu berasal dari bayi yang tergeletak di kursi teras panti asuhannya,'' jelas Kapolsek.
Pengasuh panti asuhan, menurut Kapolsek, juga sempat melihat-lihat kondisi di sekitar panti asuhan untuk mencari orang yang telah meletakkan bayi di teras panti. "Namun saat itu dia tidak menemukan ada orang. Apalagi kondisinya sudah malam," katanya.
Selain bayi yang terbungkus selimut, Kapolsek menyebutkan, pengasuh panti asuhan juga menemukan sejumlah pakaian bayi yang terbungkus tas plastik. Bahkan pengasuh panti juga menemukan ada botol susu dan secarik kertas surat.
''Dalam kertas surat, tertulis kalimat 'Tolong rawat anak ini dengan baik, saya akan mengambilnya 5-7 tahun ke depan dan saya akan memberikan imbalan yang setimpal,'' jelas Kapolsek.
Dia menyatakan, petugas polsek segera datang ke lokasi setelah pihak panti asuhan melaporkan temuan bayi tersebut. ''Kami langsung membawa bayi itu ke RS karena kondisinya demam. Demikian juga, semua barang bukti yang ditemukan bersama bayi tersebut sudah kami amankan,'' katanya.