REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 500 guru mengaji yang berada di Kecamatan Bogor Barat Selasa (25/9) kemarin menerima insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Ini tahap kedua setelah sebelumnya pemkot memberikan insentif kepada guru mengaji di Kecamatan Bogor Selatan.
Pemberian insentif kepada 583 guru ini diserahkan oleh Plt Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bogor Iman. Kegiatan dilakukan di Masjid Nurul Amal, Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Insentif ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Bogor kepada para guru ngaji. Mereka adalah pengajar informal yang melaksanakan tugasnya dari hati ke hati," ujar Iman dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Rabu (26/9).
Para pengajar informal ini melaksanakan tugas secara ikhlas dan dari hati ke hati. Mereka membagikan pemahaman tentang Alquran kepada masyarakat sekitar.
Harapannya dari pemberian insentif ini, banyak masyarakat yang bisa mengenal Alquran khususnya anak-anak usia dini. Ketika mereka tumbuh besar dan dewasa, mereka sudah bisa memahami isi Alquran dan mengamalkannya. "Dengan demikian, keseharian dan kehidupan mereka nanti tidak terlepas dari Alquran dan Sunnah," lanjut Iman.
Insentif yang diberikan kepada 583 guru mengaji ini masing-masing mendapat Rp 75 ribu perbulan yang diberikan setiap enam bulan sekali. Nilai ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 50 ribu. Pemkot sendiri menyadari nilai tersebut jauh dari kata cukup. Namun mereka berharap bisa mengalami kenaikan menjadi Rp 100 ribu per bulannya.