Ahad 30 Sep 2018 14:12 WIB

Kemenpora akan Gelar Jambore Pemuda Indonesia di Babel

Kegiatan ini akan berlangsung dari 5-11 Oktober 2018 di Toboali, Bangka Selatan.

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin.
Foto: Dok Kemenpora
Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kembali akan menggelar pertemuan akbar bagi pemuda-pemudi terbaik se-Indonesia dalam Jambore Pemuda Indonesia (JPI). Kegiatan ini akan berlangsung dari 5-11 Oktober 2018 di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.

Menurut Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, Arifin, acara ini bertujuan meningkatkan daya saing dan mewujudkan sumber daya pemuda yang berkualitas. Kegiatan ini juga memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.

Nama JPI merupakan perubahan dari Kemah Kesatuan Pemuda (KKP) pada 2007. KKP dirintis pertama kali pada 1994 oleh Direktorat Kepemudaan Depdiknas yang diselenggarakan di Jakarta sampai 2006. JPI setiap tahun diselenggarakan di Jakarta hingga tahun 2008, dan mulai tahun 2009 JPI mengalami perubahan lokasi pelaksanaan.

"JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang diadakan sejak tahun 2007 sampai sekarang. Untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, yang diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat," kata Arifin dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id, Ahad (30/9). 

Acara yang mengambil tema 'Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif', akan diikuti oleh 476 orang, didampingi oleh 34 orang dan 34 LO. Selama kurang lebih enam  hari, peserta akan tinggal di tenda, berlokasi di area perkantoran kabupaten. Peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya, serta mengikuti kegiatan perkemahan dengan berbagai kegiatan pelatihan serta penyatuan tanah dan air dari seluruh Indonesia untuk membentuk satu kesatuan tubuh.

"Mari kita sukseskan penyelenggaraan JPI untuk terus menyatukan keberagaman yang kita miliki dan untuk Indonesia yang kita cintai," kata dia.

JPI pernah dilaksanakan di beberapa kota dan provinsi di Indonesia. Pada 2009 di Bengkulu, 2010 di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, 2011 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, 2012 di Palu, Sulawesi Tengah, 2013 di Samarinda, Kalimantan Timur, 2014 di Kabupaten Sleman, DIYogyakarta, 2015 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dan 2016 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement