Ahad 30 Sep 2018 14:31 WIB

Festival Kerinci 2018 Digelar 3-7 Oktober

Festival Kerinci adalah agenda tahunan mempromosikan pariwisata Kerinci.

Warga menggunakan sepeda motor dengan latar belakang Gunung Kerinci di Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Selasa (30/12).
Foto: Antara Foto/Wahdi Septiawan
Warga menggunakan sepeda motor dengan latar belakang Gunung Kerinci di Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Selasa (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Festival Kerinci 2018 atau sebelumnya disebut Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK) digelar 3-7 Oktober di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, Ujang Hariadi di Jambi, Ahad (30/9), mengatakan Festival Kerinci adalah agenda tahunan kepariwisataan yang diselenggarakan oleh Disparbudpora Kabupaten Kerinci, didukung oleh Pemprov Jambi melalui Disbudpar dan Kementerian Pariwisata.

"Event itu diselenggarakan dalam rangka ajang promosi dan pelestarian kepariwisataan Kabupaten Kerinci, baik itu wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah hingga wisata Kuliner yang dimiliki oleh Kabupatan Kerinci," katanya.

Dijelaskannya, dalam Festival Kerinci 2018 terdapat beragam aksi kepariwisataan seperti pertunjukan kesenian Kerinci-Jambi, lomba cerdas cermat kebudayaan dan lomba kuda lumping.

Kemudian ada lomba seduh kopi, seduh teh kayu aro, seduh serbuk kawo, kicau mania, lomba fotografi, lomba menyelam, lomba melukis, lomba suling kapel, lomba numbuk tiga alu, pameran kuliner tradisional dan pameran karya seni rupa.

Selain itu, ada Kerintji Mountain Bike Cross Country yang merupakan event inti Festival Kerinci yang akan digelar pada 2 Oktober di Sirkuit Alam Kayu Aro dan finis di Danau Kerinci pada 3 Oktober sebelum pembukaan festival.

"Kerintji Montain Bike Cross Country akan diikuti para bikers profesional se-Provinsi Jambi dan dari luar Provinsi Jambi," kata Ujang.

Ujang berharap Festival Kerinci 2018 mampu menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk mengunjungi Kabupaten Kerinci yang kaya akan objek wisata sehingga berimbas pada perekonomian masyarakat Kerinci. "Apalagi Kerinci sudah ditetapkan sebagai branding pariwisata Jambi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement