REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga di sekitar kompleks Pondok Pesantren Al-Khairaat, Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih takut memasuki rumah mereka. Ponpes tersebut seperti diketahui, milik keluarga Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri.
"Rata-rata masyarakat Palu masih takut masuk ke rumah, jadi mereka berada di tempat kerumunan massa di luar rumah," kata murid Habib Salim Segaf, Ustaz Khairan, berdasarkan penuturan kakaknya yang menetap di Palu Barat, Nurjannah, Ahad (30/9).
Dari penuturan sang kakak, warga sekitar pesantren menetap sementara di tempat pengungsian di permukaan tanah landai yang jauh dari gedung. Goyangan gempa terus terjadi meski dalam skala yang kecil.
Dalam kondisi demikian, warga tak berani masuk ke rumah di malam hari. "Kalau siang, mereka baru berani," papar dia.