Jumat 05 Oct 2018 10:21 WIB

Seluruh Desa Adat di Bali Bakal Dipasang Wifi

Bali memiliki sekitar 1.493 desa adat.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
WiFi. Ilustrasi
Foto: Reuters
WiFi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Provinsi Bali berencana memasang jaringan internet (wifi) di seluruh desa adat (pekraman). Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan hal ini bertujuan untuk mendorong munculnya potensi masing-masing desa adat dalam rangka menuju Bali Smart Province. "Ini cara kami menggali potensi masing-masing desa adat menggunakan teknologi informasi," kata Cok Ace di Denpasar, Jumat (5/10).

Bali memiliki sekitar 1.493 desa adat. Bali Smart Province bisa terwujud salah satunya dengan pemerataan jaringan internet di hingga ke pelosok desa adat.

Anak-anak muda desa dapat berkumpul di satu tempat yang terkonsentrasi untuk mengakses informasi melalui internet. Cok Ace mengatakan jaringan wifi bisa dipasang di masing-masing balai desa dengan sistem pengamanan khusus.

Pihak Nusantara Trust sebelumnya telah menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Bali terkait Smart City Program. Perwakilan Nusantara Trust, Henri Morgan Napitupulu mengatakan program ini dapat meningkatkan layanan masyarakat. "Sistem di dalam yang akan kami bangun berisi tentang potensi alam Bali, disertai berbagai fitur layanan untuk masyarakatnya," kata Henri.

Bali dinilai cocok mengaplikasikan program ini karena sebagai destinasi wisata populer di dunia. Sistem berbasis smart city akan semakin memudahkan promosi pariwisata Bali ke seluruh dunia.

Badung menjadi salah satu kabupeten dengan titik pariwisata terbanyak di Bali. Tahun ini pemerintah Kabupaten Badung akan lebih dulu meluncurkan Program Badung Free Wifi dengan memasangi jaringan optik sepanjang 150 kilometer (km) yang menghubungkan Badung Utara dengan Badung Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra sebelumnya mengatakan tahun ini pemerintah kabupaten akan memasang 500 unit kamera pengawas (CCTV) di sejumlah kecamatan, khususnya Kuta dan Kuta Utara. Satu titik wifi didukung kecepatan internet 5-10 mega byte per detik (Mbps) dengan jangkauan mencapai 30 meter.

Badung memiliki 531 banjar di 122 desa adat. Dana yang disiapkan Kabupaten Badung untuk merealisasikan pemasangan wifi gratis dalam program Badung Smart City ini diperkirakan Rp 26 hingga Rp 30 miliar.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement