REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat Indonesia (BMI) menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (11/10). Direktur BMI Achmad K Permana mengatakan, RUPSLB membahas tiga hal.
Pertama, meminta persetujuan untuk rights issue atau pemesanan saham yang diterbitkan senilai Rp 2 triliun. Permana mengatakan, ini sebenarnya perpanjangan rights issue yang sudah habis masa berlakunya pada 20 September lalu.
"Akan ada 20 miliar lembar saham yang diterbitkan dengan harga Rp 100 sehingga bernilai total Rp 2 triliun," kata Permana seusai RUPSLB di Muamalat Tower.
Semuanya akan diserap konsorsium pimpinan Ilham Habibie. Agenda kedua RUPSLB, yakni membahas anggaran dasar BMI yang akan berimbas pada sejumlah teknis perbankan syariah, termasuk dalam produk bank.
Ketiga, adalah penggantian manajemen. Permana mengatakan, Direktur Corporate Banking, Indra Sugiatro, mengundurkan diri. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut.