REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti mengatakan pendaftaran untuk membeli rumah DP nol rupiah akan dimulai pada 1 November. Pendaftaran itu bisa melalui daring maupun manual di loket pendaftaran di Dinas Perumahan Rakyat.
“Untuk pendaftaran bisa melalui online maupun langsung datang ke loket pendaftaran di kantor kami kantor dinas kami, serta ada di lima kantor wali kota,” jelas Meli di Kelapa Village, Jumat (12/10).
Dia membuka pendaftaran di lima kantor wali kota itu kata dia, ditujukan untuk mendekatkan kepada warga. Pada lima kantor wali kota itu akan dibuka loket dengan meja tersendiri.
Sebagai persyaratan, Meli menjelaskan, warga DKI Jakarta harus mengisi formulir terlebih dahulu untuk dilakukan pemasukan data olehnya. Setelah itu, pihaknya akan melakukan verifikasi dengan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Persyaratan lain adalah warga yang boleh mendaftar untuk menjadi pembeli adalah warga yang telah tinggal di DKI Jakarta selama minimal lima tahun. Sehingga, dengan verifikasi itu, dia pun akan melakukan cek data untuk memastikan warga yang memang tinggal minimal selama lima tahun.
Selain itu, persyaratan lain adalah warga ber-KTP DKI itu memang belum memiliki rumah. Hal itu akan dibuktikan dengan belum ada di pembayaran pajak rumah.
“Bila persyaratan sudah dipenuhi, maka masuk di kategori lulus tingkat pertama istilahnya gitu ya,” jelas dia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meluncurkan program Rumah DP nol rupiah di Kelapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10). Peluncuran program dengan tagline Samawa atau Solusi Rumah Warga itu ditandai dengan pemukulan gong bersama dengan jajarannya.