Ahad 14 Oct 2018 20:40 WIB

Cak Nun Tegaskan tak Ikut Campur dalam Politik

Cak Nun mengaku hanya ingin berkutat dengan Ketuhanan, tanah air dan rakyat

Rep: Muhyiddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin bersilaturahmi  ke Rumah Maiyah, di Kadipiro, Yogyakarta, Ahad sore (14/10). Pada  kesempatan ini Maruf bertemu Budayawan Emha Ainun Nadjib dan sejumlah  anak muda yang selama ini beraktivitas bersamanya, termasuk putra Cak  Nun.
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin bersilaturahmi ke Rumah Maiyah, di Kadipiro, Yogyakarta, Ahad sore (14/10). Pada kesempatan ini Maruf bertemu Budayawan Emha Ainun Nadjib dan sejumlah anak muda yang selama ini beraktivitas bersamanya, termasuk putra Cak Nun.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nuk mengetahui bahwa di tahun politik ini ada penyataannya yang dipotong-potong di media sosial untuk kepentingan politik. Namun, Cak Nun menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mencampuri urusan politika praktik. 

Hal itu diungkapkan Cak Nun saat menerima silaturrahmi calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin di Rumah Maiyah, Kadipiro, Yogyakarta, Ahad (14/10).

Baca Juga

"Saya tak pernah sekalipun punya niat ikut campur (soal politik). Bahwa ada potongan kalimat saya diambil-ambil, dicampur-campur, itu medsos namanya. Saya tak bisa menghalang," ujar Cak Nun dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/10).

Dalam hidupnya, Cak Nun hanya ingin berkutat dengan ketuhanan, tanah air, dan rakyat. Dia juga lebih memilih untuk setidaknya empat hari dalam seminggu bertemu masyarakat bawah, khususnya dari kalangan Nahdliyin.

Cak Nun mengatakan, dirinya bersama Komunitas Maiyah hanya akan berposisi sebagai pertugas keseimbangan, petugas kerukunan, dan petugas silaturahmi. 

"Jadi kalau ramai-ramai ada HTI sama NU, ya saya ikut. Tapi saya terima siapapun yang datang. Kalau ada kesempatan mereka mau ikut, ya saya persilahkan. Minimal kalau ada saya lebih mengademkan," kata Cak Nun.

Sementara, Kiai Ma'ruf bersyukur bisa diterima dengan baik oleh Cak Nun. Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf meminta masukan dan saran kepada Cak Nun beserta kawan-kawannya untuk berjuang di jalur struktural pada Pilpres 2019. 

"Hari ini saya sangat bersyukur bisa diterima oleh Emha Ainun Nadjib, budayawan dan tokoh kita yang terkenal, menerima silaturahmi saya," ucap Kiai Ma'ruf. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement