Senin 15 Oct 2018 08:14 WIB

Garuda Buka Penerbangan Langsung Singapura-Tanjung Pandan

Rute baru tersebut dibuka untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata Indonesia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia pada bulan ini akan membuka rute baru dengan penerbangan langsung Singapura-Tanjung Pandan (Belitung). Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan layanan rute baru tersebut baru akan dibuka pada 29 Oktober 2018.

Pikri menjelaskan rute baru tersebut dibuka untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata Indonesia. "Khususnya mendukung Kementerian Pariwisata dalam memperkuat 10 destinasi prioritas di luar Bali di mana salah satunya adalah Tanjung Kelayang, Belitung," kata Pikri, Ahad (15/10).

Dia menambahkan, penerbangan langsung Singapura-Tanjung Pandan menjadi strategi Garuda Indonesia untuk memperluas jaringan internasional. Dengan begitu, rute tersebut menjadi upaya memperkuat konektivitasnya di kawasan Asia Tenggara.

Terlebih, menurut Pikri, Singapura merupakan salah satu hub internasional paling ramai sekaligus terdekat ke Indonesia. "Dengan adanya penerbangan langsung yang kurang dari satu jam dari Singapura, Belitung merupakan tujuan liburan singkat yang sempurna," tutur Pikri.

Pikri yakin penambahan layanan baru tersebut akan membantu pertumbuhan bisnis dan perdagangan di kawasan Tanjung Pandan dan sekitarnya. Saat ini, kata dia, Tanjung Pandan dianggap sebagai salah satu zona ekonomi khusus serta salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Nasional yang diprioritaskan.

"Mengingat Tanjung Pandan memiliki pantai-pantai seperti di Maldives dan saat ini tengah dikembangkan  untuk dapat menjadi Bali kedua," ujar Pikri.

Penerbangan langsung Tanjung Pandan-Singapura tersebut nantinya akan dilayani sebanyak empat kali setiap pekan. Penerbangan rute tersebut akan dilayani  menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000 yang memiliki kapasitas 96 kursi ekonomi.

Saat ini Garuda Indonesia melayani 84 penerbangan setiap pekannya dari dan ke Singapura menuju kota-kota di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti Singapura-Jakarta sembilan kali setiap hari, Singapura-Surabaya setiap hari, dan Singapura-Denpasar dua kali setiap hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement