REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia pada bulan ini akan membuka rute baru dengan penerbangan langsung Singapura-Tanjung Pandan (Belitung). Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan layanan rute baru tersebut baru akan dibuka pada 29 Oktober 2018.
Pikri menjelaskan rute baru tersebut dibuka untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata Indonesia. "Khususnya mendukung Kementerian Pariwisata dalam memperkuat 10 destinasi prioritas di luar Bali di mana salah satunya adalah Tanjung Kelayang, Belitung," kata Pikri, Ahad (15/10).
Dia menambahkan, penerbangan langsung Singapura-Tanjung Pandan menjadi strategi Garuda Indonesia untuk memperluas jaringan internasional. Dengan begitu, rute tersebut menjadi upaya memperkuat konektivitasnya di kawasan Asia Tenggara.
Terlebih, menurut Pikri, Singapura merupakan salah satu hub internasional paling ramai sekaligus terdekat ke Indonesia. "Dengan adanya penerbangan langsung yang kurang dari satu jam dari Singapura, Belitung merupakan tujuan liburan singkat yang sempurna," tutur Pikri.
Pikri yakin penambahan layanan baru tersebut akan membantu pertumbuhan bisnis dan perdagangan di kawasan Tanjung Pandan dan sekitarnya. Saat ini, kata dia, Tanjung Pandan dianggap sebagai salah satu zona ekonomi khusus serta salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Nasional yang diprioritaskan.
"Mengingat Tanjung Pandan memiliki pantai-pantai seperti di Maldives dan saat ini tengah dikembangkan untuk dapat menjadi Bali kedua," ujar Pikri.
Penerbangan langsung Tanjung Pandan-Singapura tersebut nantinya akan dilayani sebanyak empat kali setiap pekan. Penerbangan rute tersebut akan dilayani menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000 yang memiliki kapasitas 96 kursi ekonomi.
Saat ini Garuda Indonesia melayani 84 penerbangan setiap pekannya dari dan ke Singapura menuju kota-kota di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti Singapura-Jakarta sembilan kali setiap hari, Singapura-Surabaya setiap hari, dan Singapura-Denpasar dua kali setiap hari.