Senin 15 Oct 2018 09:45 WIB

Begini Jalannya Duel Rasulullah dengan Pegulat Profesional

Rasulullah bergulat tidak untuk menghinakan dan melukai.

Seorang jamaah haji asal Afghanistan mengamhil swafoto di wilayah Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (16/7). Penjagaan askar agak diperlonggar ketimbang nanti pada puncak musim haji.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Seorang jamaah haji asal Afghanistan mengamhil swafoto di wilayah Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (16/7). Penjagaan askar agak diperlonggar ketimbang nanti pada puncak musim haji.

REPUBLIKA.CO.ID,  Siapa yang tidak kenal Rukanah? Masyarakat Arab jahiliyah, termasuk yang tinggal di Makkah dan sekitarnya tentulah mengenal sosok ini. Badannya kekar, atletis. Tak satupun warga Makkah yang mampu menyungkurkannya di atas tanah. 

Kelebihan yang dimiliki Rukanah tersebut, justru dilihat dari sisi lainnya, bahwa Rukanah, pastilah memiliki kekuatan akal dan mental yang kuat. Terjadilah tantangan duel antara Rasul dan Rukanah. Ini tentu adalah laga yang mendebarkan ketika itu. Tak satupun orang yang pernah mengalahkan Rukanah. 

Baca juga, https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/fatwa/18/10/15/pgm7kq320-demam-khabib-begini-justru-pandangan-lembaga-fatwa

Kisah tantangan tersebut termaktub antara lain dalam Sunan Abu Dawud dan Sunan at-Tirmidzi dan Imam al-Bukhari dalam kitabnya at-Tarikh al-Kabir.

Dikisahkan oleh sejarawan Ibnu Ishaq, suatu ketika sebelum peristiwa hijrah, Rasulullah pergi ke perkampungan Makkah dan bertemu Rukanah.

“Wahai Rukana, tidakkah engkau takut kepada Allah SWT dan menerima apa yang aku dakwahkan kepadamu? Kata Rasulullah membuka perbincangan dengan Rukanah. 

“Jika aku tahu apa yang Engkau katakana benar, tentu aku akan mengikutimu,” jawab Rukanah. 

Lalu Rasulullah memulai tantangan, ”Apakah pendapatmu jika aku beradu gulat denganmu, apakah engkau akan tahu apa yang aku katakana benar?

“Baiklah,” kata Rukanah

“Berdiri Rukanah agar aku bisa bergulat denganmu,” kata Rasul.

Lalu, terjadilah pergulatan itu. Begitu bergulat, Rasul melayakankan pukulan hingga Rukana tersungkur dan tak berdaya. 

Rukanah berdiri dan berkata, ”Ulangi Muhammad.” Kemudian pergulatan itu kembali terulang. 

Merasa tak bisa mengalahkan Rasul, lalu Rukanah mengatakan, “Wahai Muhammad aneh sekali Engkau bergulat denganku.”

“Dan ada yang lebih takjub lagi dari ini, jika engkau berkenan akan aku tunjukkan, jika engkau bertakwa kepada Allah dan mengikuti perintahku,” kata Rasul. 

“Apa itu?”

“Inginkah engkau aku panggil pohon ini yang engkau lihat agar mendatangiku?” tutur Rasul. 

Baca juga, https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/18/10/15/pgm8lp320-mereka-yang-pernah-bergulat-dengan-rasulullah-saw

Rukanah mengiyakan. Kemudian Rasul memanggil pohon tersebut dan atas izin Allah SWT, pohon itu mendekati Rasul hingga berada di hadapan beliau. Rasul lantas meminta pohon itu kembali dan lantas mematuhi perintah Rasul. 

Bukannya berislam, justru dia mengejek Rasul dang mengatakan, ”Wahai Bani Manaf, mainkanlah sihir kalian utuk penduduk bumi, demi Allah tidaklah aku lihat satupun yang lebih berkelas (sihirnya) dari Muhammad.” 

Ketika itu, memang Rukanah tak langsung memeluk Islam. Rukanah masuk Islam pada peristiwa Fath Makkah. Sementara itu, riwayat lain menyebut, tantangan duel itu datang dari Rukanah sendiri.  

  

  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement