REPUBLIKA.CO.ID, PALU – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN memberikan bantuan untuk renovasi rumah ibadah dan pondok yatim dan bantuan penyediaan air bersih untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.  

"Kami memberi bantuan untuk perbaikan rumah ibadah. Ada Masjid Raya Palu dan Masjid Raudhatul Jannah, di Palu juga," tutur Ketua III YBM PLN, Hery Hasanuddin, setelah memberikan bantuan di Masjid Raya Baiturrahim Palu, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahad (14/10). 

Menurut Hery, bantuan tersebut diberikan karena pondok yatim tersebut mengalami kerusakan berat akibat bencana. "Kita memilih juga Pondok Yatim Wali Songo. Pada tidur di tenda kan itu. Semua kosong jadinya karena rusak berat. Mereka harus segera kembali lagi kan," terangnya.

Kemudian, YBM PLN juga memberikan bantuan untuk pengadaan air bersih di dua lokasi. Pengadaan air bersih tersebut berada di kawasan Pesantren Hidayatullah dan di kawasan Kampus Universitas Alkhairaat. Masing-masing bantuan yang diberikan sebesar Rp 50 juta.

"Kalau air, pertimbangannya di pesantren kan membaur dengan masyrarakat. Di Universitas Alkhairaat juga sama. Mereka jadi tempat pengungsian bahkan sekarang ini," ujar Hery.

Selain bantuan ini, YBM PLN juga telah membuka dapur umum yang menyediakan makan bagi 1.400 pengungsi di lokasi tersebut setiap harinya hingga 22 oktober mendatang. YBM PLN juga menghadirkan ustaz untuk memberikan program trauma healing kepada para pengungsi. 

YBM PLN memberikan bantuan kepada Masjid Raya Baiturrahim Palu sebesar Rp 50 juta dan untuk Masjid Raudhatul Jannah sebesar Rp 25 juta. Selain bantuan untuk rumah ibadah, YBM PLN juga memberikan bantuan kepada Pondok Yatim Wali Songo sebesar Rp 25 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika