REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina berhasil lolos ke semifinal Turnamen Pramusim IBL Gojek 2018. Kepastian ini didapatkan setelah tim asuhan Youbel Sondakh mengalahkan NSH Jakarta 82-42 di Sritex Arena, Solo, pada Rabu (17/10).
Ini menjadi kemenangan ketiganya dari tiga gim yang dimainkan, meski masih menyisakan satu gim lagi namun juara IBL musim lalu ini sudah memastikan tiket semifinal mewakili Divisi Merah.
Bigman M Dhiya'ul Haq terus menunjukan perkembangan yang positif. Kali ini, Yaya panggilan akrabnya, mampu mencetak double duble, 10 poin dan 11 rebound. Sedangkan beberapa pemain yang menyumbangkan double digit poin adalah M Rizal Falconi dengan (13), M. Sandy Aziz (12), Laurentius Steven Oei (11) dan Avan Seputra (11).
Satria Muda unggul jauh 44-18 pada kuarter pertama. Satria Muda dominan di paint area dengan mendapatkan 26 poin di paint area dan 28 rebound. Aliran bola juga lancar dengan 14 assist hingga kuarter kedua.
Performa bigman juga tidak diragukan lagi. Rizal Falconi, Dhiya'ul Haq, dan Avan Seputra menghasilkan 29 poin dari total 44 poin. Avan selain bisa mencetak poin dari paint area juga memasukkan tiga tembakan tiga angka.
NSH tak bisa memberikan perlawanan karena Wendha Wijaya tidak bisa diturunkan lantaran terkena larangan bermain. Wendha pada pertandingan sebelumnya melakukan dua kali technical foul.
Pada babak kedua, NSH tak mampu membendung laju Satria Muda. Kali ini, giliran pemain-pemain muda Satria Muda yang beraksi. Ini karena NSH kehilangan Randy Mantiri dan M. El Islamy karena cedera. Mereka tidak bisa melanjutkan permainan sehingga NSH sulit melakukan rotasi pemain. Pemain-pemain cadangan Satria Muda lebih banyak mengumpulkan poin daripada pemain utama. Pemain cadangan menyumbangkan 49 poin dari total 82 poin kemenangan Satria Muda.
Pada kuarter tiga dan empat, Satria Muda mengumpulkan 38 poin. Sedangkan NSH membalas dengan memasukkan 24 poin. Pemain NSH dengan koleksi poin paling banyak adalah Andre Rorimpandey dengan catatan 10 poin.
"Menang dengan jarak poin jauh, tidak harus membuat pemain santai. Karena kami tidak boleh meremehkan lawan. Kebetulan pada laga ini, materi pemain kami lebih bagus. Tapi kami juga sembari bersiap untuk menghadapi semifinal. Sebab kami sudah pasti lolos dengan tiga kemenangan ini," kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh