REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid belum dapat bangkit dari keterpurukkan setelah menelan kekalahan 1-2 atas Levante pada lanjutan La Liga Spanyol jornada sembilan. Kekalahan ini memperpanjang rekor tak pernag menang dalam lima partai terakhir.
Sementara itu, pascalaga pelatih Julen Lopetegui menyebut, timnya pantas mendapat kekalahan setelah tak bisa mengonversi banyak peluang menjadi sebuah gol. "Kami memiliki 34 atau 35 tembakan ke gawang lawan, 14 pada target, sembilan berbuah menjadi tendangan sudut, dan gol kami dianulir," ucapnya dikutip ESPN, Ahad (21/10).
Berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu El Real memang mendominasi jalannya laga. Terbukti 70 persen penguasaan bol dipegang the Vikingos berbanding 30 persen milik Levante. Namun, bagi mantan pelatih timnas Spanyol statistik tak berpengaruh apapun pada hasil akhir timnya menelan kekalahan.
"Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan mencetak gol," sambung dia.
Pria 52 tahun menambahkan para pemain kecewa dengan hasil akhir yang mereka dapat. Namun, ia percaya mentalitas pemainnya sangat kuat dan tim akan kembali ke jalur positif.
Alhasil, posisi Lopetegui di kursi kepelatihan Madrid terancam lengser. Sebab, lima dari enam pelatih El Real terdahulu bakal digusur dari Santiago Bernabeu setelah menelan tiga kali kekalahan secara beruntun.
Di sisi lain, posisi Los Merengues untuk sementar masih tertahan di peringkat kelima dengan perolehan 14 angka. Hasil dari sembilan laga, empat kemenangan, dua imbang dan dua kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika