REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kecewa dengan hasil imbang 1-1 ketika menjamu Genoa pada lanjutan Serie A Italia giornata kesembilan yang berlangsung di Stadion Allianz, Ahad (21/10) dini hari WIB. Hasil ini sekaligus mengakhiri awal sempurna Juve di semua kompetisi musim 2018/2019. Sebelumnya, Bianconeri selalu memetik kemenangan di 10 partai baik Serie A dan Liga Champions.

"Sangat sederhana, kami meninggalkan pertandingan. Genoa bermain baik dan kami bukannya menambah gol menjadi 2-0, justru kebobolan satu gol," ucap Allegri kepada Sky Sport disadur Football Italia, Ahad (21/10).

Juventus sejatinya mampu memiliki penguasaan bola dan menguasai jalannya pertandingan. Terbukti, pada babak pertama tim tuan rumah unggul 1-0 melalui gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-18.

Kendati demikian, penampilan La Vecchia Signora pada interval kedua justru sedikit mengendur, dan hasilnya mereka kecolongan satu gol melalui Daniel Bessa menit ke-67 yang membuat skor bertahan 1-1 hingga peluit panjang berbunyi.

Selain tak dapat bangkit setelah disamakan oleh gol il Grifone, Max Ale menyebut timnya hilang konsentrasi lantaran Paulo Dybala dkk terlalu memikirkan pertandingan ke depan. "Ini seharusnya tidak terjadi. Kami tertidur setelah unggul lebih dahulu dan terlihat putus asa. Di babak kedua, pikiran kami berada di laga melawan MU pada ajang Liga Champions," sambung Allegri.

Meski masih bertengger di puncak klasemen, namun perolehan angka Juve dengan Napoli di posisi kedua semakin terjangkau. Allegri pun mengaku hal ini memberikan tekanan sedikit lebih besar.

"Ini sangat berbeda dengan MU, karena mereka akan bermain untuk menang demikian juga kami. Tetapi, saya harus mengatakan ini adalah contoh terbesar dari permainan yang saya lihat di Juventus selama saya melatih."

Ikuti Whatsapp Channel Republika