REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, menyatakan, kasus pembakaran bendera bertuliskan lafaz tauhid cukup diserahkan kepada kepolisian. Dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai peristiwa tersebut menimbulkan kegaduhan yang besar.
Ma'ruf meminta kepada masyarakat agar sepenuhnya menyerahkan kasus itu kepada yang berwajib. "Apakah menurut negara ini, menurut aturan yang ada itu seperti apa, kita serahkan saja. Kita percaya saja kepada pihak kepolisian untuk diusut," terangnya kepada wartawan di sela-sela mengunjungi Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo, Rabu (24/10).
Dia juga menilai tidak perlu ada aksi demonstrasi dari masyarakat. "Enggak perlu demo saya kira. Nanti polisilah yang menyelesaikan," ujarnya.