Kamis 25 Oct 2018 16:31 WIB

Lippo Group Jual Saham Meikarta ke Perusahaan Asing

50,28 persen saham perusahaan pengembang Meikarta dilepas ke Hasdeen Holdings Ltd

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/10).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lippo Group sudah tidak sepenuhnya memiliki hak atas proyek Meikarta. Hal ini menyusul langkah anak usaha Lippo Group, yakni Lippo Cikarang, untuk melepas 50,28 persen sahamnya di PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) ke perusahaan asing.

MSU merupakan perusahaan yang mengembangkan sekaligus mengelola proyek Meikarta. Head of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati membenarkan soal pelepasan saham MSU tersebut.

Baca Juga

"Mohon cek website LPCK (PT Lippo Cikarang Tbk) dan LPKR (PT Lippo Karawaci Tbk)," ujar Danang ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (25/10).

Ia pun menyebutkan, informasi terkait hal tersebut juga dapat dilihat di website bursa. "Itu ada di laporan keuangan tengah tahunan," katanya.

Laporan itu menyebutkan, anak usahanya yakni Lippo Cikarang melepas kepemilikannya di MSU ke perusahaan asing Hasdeen Holding ltd. Dengan begitu, Lippo Cikarang yang sebelumnya induk usaha MSU kini telah kehilangan kendali atas perusahaan tersebut dan tidak lagi mengkonsolidasikan laporan keuangan MSU ke laporan keuangan perusahaan.

Dari pelepasan saham MSU sekitar 50,28 persen, Lippo Cikarang memperoleh dana kurang lebih Rp 2,35 triliun. Hasdeen Holding Ltd merupakan perusahaan special purpose vehicle (SPV) yang beralamat di Nikosia, Siprus.

Sementara itu, Lippo Cikarang membukukan laba bersih yang bisa distribusikan ke entitas induk sebesar Rp 2,87 triliun pada semester I 2018. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 265,6 miliar.

Berdasarkan pantauan Republika, jelang akhir perdagangan, saham Lippo Cikarang berada di zona hijau. Pada pukul 14.30 WIB, saham berkode LPCK itu menguat 0,34 persen atau lima poin di 1.495 per lembar saham. Lalu pada pukul 15.18 WIB semakin meningkat 10 poin atau 0,67 persen ke 1.500 per lembar saham.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement