Sabtu 27 Oct 2018 08:46 WIB

Universitas BSI Bandung Gelar Seminar Karir

Seminar itu ditujukan untuk mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI Bandung menggelar seminar karir.
Foto: Dok UBSI Bandung
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI Bandung menggelar seminar karir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI Bandung menggelar  seminar tentang perencanaan dalam menentukan karir. Seminar yang rutin diselenggarakan satu tahun ini, bertemakan ‘Strategi Dalam Pengembangan Karir’. Seminar tersebut diadakan di Bandung, Selasa (23/10).

Perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI Bandung, Heni Rohaeni mengemukakan,  seminar ini ditujukan untuk mereka mahasiswa tingkat akhir. Diharapkan setelah lulus, mereka dengan mudah megembangkan karirnya saat di dunia kerja.

“Setiap orang yang sukses dengan pilihan profesinya adalah orang yang mampu mendefinisikan serta mengidentifikasikan apa yang diinginkan dari pekerjaan yang  mereka kerjakan. Dan yang terpenting itu harus ada perencanaan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/10).

Ia menjelaskan, seorang dokter, akuntan bahkan tentara pun memerlukan perencanaan dan perhitungan matang dalam membangun karirnya. Sebab, untuk  mencapai tujuan perlu perencanaan yang matang.

Seminar yang diikuti oleh 50 mahasiswa tingkat akhir ini, mengundang seorang dewan penasihat Ikatan Sekretaris dan Administrasi Indonesia (ISI) sebagai pembicara, Marcelina Utami Ngesti.

Dalam meyampaikan materi, Ngesti lebih banyak berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para peserta. Hal ini ia lakukan, agar mahasiswa bisa langsung mengatakan yang dikeluhkannya, terutama dalam membuat perencanaan karir.

Menurutnya, dalam mengejar karir, mahasiswa  harus merencanakan smart goals atau tujuan yang cerdas. Hal itu penting, agar ke depannya mahasiswa bisa memilih karir yang sesuai dengan keahliannya.

“Pilihan karir sangat banyak dalam dunia industri yang semakin kompleks ini. Karena itu, mahasiswa disarankan untuk membuat timeline sesuai dengan tujuan karir yang diinginkan.  Tanpa timeline dan milestones yang akan diraih, rasanya Anda akan banyak menghabiskan sumber daya, terutama waktu,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement