Sabtu 27 Oct 2018 17:15 WIB

Dubai Kembali Helat Lomba Alquran dan Sunah untuk Mualaf

Lomba ini bertujuan mendorong pertumbuhan mualaf di UEA.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
DIFC Grand Masjid di Dubai yang sedang dalam proses pembangunan
Foto: Khaleejtimes
DIFC Grand Masjid di Dubai yang sedang dalam proses pembangunan

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Pusat Informasi Islam Dubai dan Dar Al Ber Society di Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan Kompetisi Penghafalan Alquran dan sunah 2018 bagi mualaf (orang yang baru memeluk Islam) dan anak-anak para mualaf. Kegiatan itu digelar dalam rangka mendorong masyarakat berbagi pesan damai dari Alquran dengan mualaf.  

Untuk tahun ketiga berjalan, kompetisi ini menawarkan platform bagi mualaf yang telah memeluk Islam dalam 15 tahun terakhir untuk menghafal firman indah Allah SWT tersebut. Kompetisi ini terbuka bagi pria dan wanita. Baru-baru ini, kompetisi tersebut juga mengenalkan kategori anak-anak dan sunah. 

Sebelum perlombaan digelar, kompetisi ini memberikan pelatihan khusus selama beberapa pekan dengan program pelatihan penuh bagi para peserta. 

Pelatihan diberi agar para peserta bisa berimprovisasi terhadap pengucapan dan penghafalan mereka. Kegiatan ini juga menawarkan dukungan sepanjang waktu bagi peserta untuk menyediakan bantuan dalam pendaftaran.

Dua putaran pertama pendaftaran dilakukan secara daring, sehingga peserta mudah mengirimkan rekaman. Pemenang hadiah pertama akan memenangkan perjalanan umrah, dan ada pula hadiah uang tunai yang dapat dimenangkan peserta.

Di tahun pertama, kompetisi hafalan Alquran ini diikuti lebih dari 100 peserta. Jumlah tersebut meningkat 100 persen pada tahun berikutnya, dengan lebih dari 28 kebangsaan bergabung dalam kompetisi. Selama periode dua tahun, lebih dari 90 finalis telah memenangkan perjalanan umrah dan hadiah uang tunai senilai 80 ribu dirham.

Direktur Pusat Informasi Islam Dubai Rashid Al Junaibi mengatakan, bahwa mereka mengamati para mualaf memiliki keterikatan khusus dengan Alquran. 

Biasanya, kata dia, Alquran menjadi salah satu alasan untuk panduan mereka menuju jalan kedamaian. "Oleh karena itu, kami meluncurkan inisiatif ini, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan populasi mualaf di Uni Emirat Arab," kata Al Junaibi, dilansir di Khaleej Times, Sabtu (27/10). 

Pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2018. Pusat Informasi Islam telah mendaftarkan ratusan pria, wanita, dan anak-anak dalam kompetisi ini. Al Junaibi berharap, tahun ini mereka akan memecahkan rekor pendaftaran tahun lalu. 

Sementara itu, sesi pelatihan akan dimulai pada 10 November di cabang Pusat Informasi Islam di Al Satwa. Sedangkan putaran final akan diadakan pada 18 Januari 2019 mendatang di markas besar Dar Al Ber Society di Sheikh Zayed Road. Hasilnya akan diumumkan pada 22 Januari 2019. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement