REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Dua orang kaya dunia, Ray Dalio dan Michael Bloomberg menyumbang lebih dari 185 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun (kurs Rp 15.225 per dolar AS) untuk pelestarian terumbu karang melalui program kemitraan dengan Wildlife Conservation Society (WCS). Komitmen ini disampaikan langsung CEO WCS, Cristian Samper di sela perhelatan Our Ocean Conference 2018 di Nusa Dua, Bali.
"Our Ocean Conference adalah forum penting untuk menyampaikan kekhawatiran kita akan nasib laut dunia dan mengeksplorasi berbagai cara untuk melindungi keanekaragaman hayati di dalamnya. Kami sangat berterima kasih kepada Ray Dalio dan Michael Bloomberg atas kemitraan kolaboratif mereka untuk konservasi laut dunia," kata Samper, Selasa (30/10).
WCS bermitra lewat Program Bloomberg Philanthropies 'Vibrant Oceans' yang melindungi terumbu karang dari dampak peningkatan suhu air laut. Terumbu karang merupakan habitat paling beragam di bumi.
Selama empat tahun ke depan, kata Samper WCS akan mengonservasi terumbu karang di sembilan lokasi, mulai dari Fiji, Indonesia, hingga Tanzania di mana terumbu karangnya paling terdampak perubahan iklim. WCS juga menggandeng masyarakat dan pemangku kepentingan di berbagai negara untuk melakukan pemantauan, tata kelola, dan membangun kebijakan efektif untuk melestarikan terumbu karang jangka panjang.
"Penyelamatan terumbu karang dunia akan menjadi kemitraan sukses mengingat banyak masyarakat setempat bergantung pada sumber daya laut untuk kesejahteraan dan kesehatannya," kata Samper.
WCS akan menggandeng masyarakat lokal untuk mengidentifikasi dan mengurangi ancaman kelestarian terumbu karang sembari tetap mempertahankan mata pencaharian masyarakat pesisir. Aksi di tingkat regional dan lokal akan membatu melestarikan laut sebagai warisan alami tak tergantikan untuk generasi mendatang.
Ray Dalio adalah filantropis Amerika Serikat sekaligus pemilik perusahaan hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates. Dia pernah dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya dunia versi Majalah Forbes dan termasuk orang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Times.
Michael Bloomberg adalah pendiri Bloomberg LP, multimiliarder sekaligus mantan Wali Kota New York City 2002-2014. Bloomberg juga seorang presiden Pasar Keuangan Bloomberg, serta segudang anak usaha multimedia, mulai dari layanan berita, radio, televisi, internet, dan penerbitan.