Selasa 30 Oct 2018 21:15 WIB

Hakim Hasnawati, Penumpang Lion Air JT610 Dikenal Tegas

Hasnawati yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Anggota Basarnas dan TNI AL melakukan penyisiran korban dan serpihan  pesawat jatuh Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Selasa (30/10).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Anggota Basarnas dan TNI AL melakukan penyisiran korban dan serpihan pesawat jatuh Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Selasa (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu warga Kota Padang, Sumatra Barat yang ikut menjadi korban dalam insiden jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 adalah Hasnawati (57 tahun). Ia mengabdi sebagai hakim yang bertugas di Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung.

Berdasarkan pengakuan rekan kerjanya, sosok Hasnawati dikenal ramah, sekaligus tegas dalam menjalankan tugasnya. Hasnawati yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas, sempat bertugas di Padang, Payakumbuh, dan Bekasi sebelum akhirnya bertugas di Pangkal Pinang.

"Kami sama-sama pernah menjadi hakim di Pengadilan Negeri Klas I A Padang pada tahun 2004. Seleksi calon hakim juga di Sumbar pada saat itu. Kabar ini sangat mengagetkan kita. Beliau dikenal sebagai sosok yang ramah dan sangat mudah bergaul," kata Asmuddin, Hakim Pengadilan Tinggi Klas I A Padang, Selasa (30/10).

Asmuddin juga mengaku pernah berada dalam satu majelis yang sama bersama Hasnawati dalam menangani perkara. Ia juga memandang sosok Hasnawati tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim. 

Tercatat, ada delapan orang Minang yang masuk dalam daftar penumpang pesawat nahas tersebut.

Kedelapan korban yang diketahui berasal dari Sumatra Barat adalah Hasnawati yang kini bertugas sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung dan merupakan alumni FH Universitas Andalas, Rijal Mahdi juga sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan berasal dari Agam, serta Rivandi Pranata yang bertugas di KPP Pratama Bangka dan merupakan alumni SMAN 10 Kota Padang.

Lalu ada Tami Julian yang kini bekerja di Telkomsel dan berasal dari Limapuluh Kota, Mery Yulyanda merupakan pramugari Lion Air yang berasal dari Tanah Datar, dan Shintia Melina yang juga bertugas sebagai pramugari Lion Air dan beralamat di Kota Padang. Dua korban lainnya adalah Fauzan Azim yang berasal dari Limapuluh Kota dan Reo Yomitri dari Solok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement