REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kapal Republik Indonesia (KRI) Rigel-933 menemukan objek di dasar laut dengan panjang lebih dari 20 meter. Teknologi side scan sonar kemudian digunakan untuk menangkap dan memastikan apakah objek tersebut adalah badan pesawat Lion Air JT 610.
"KRI Rigel menemukan objek di dasar laut dengan panjang lebih dari 20 meter. Belum bisa dipastikan apakah itu bangkai pesawat atau bukan. Untuk mengecek, diturunkan sonar untuk menangkap gambar objek tersebut," ujar Dirops Pushidrosal Kolonel Haris Djokonugroho di area pencarian kapal di perairan Karawang, Laut Jawa, Jawa Barat, Rabu (31/10).
Ia menjelaskan, hasil identifikasi dari side scan sonar bisa memakan waktu kurang lebih lima jam. Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) kemudian melakukan persiapan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut ke dasar laut. Saat ini, permukaan air yang diduga di dasarnya terdapat objek tersebut telah ditandai untuk memudahkan tim turun ke lokasi.
"Ada LCU (landing craft utility) dari KRI Banda Aceh-593 yang juga ikut membantu," katanya.
Pagi ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 bernomor pesawat PQ-LQP mulai menunjukkan titik terang. Hadi dan beberapa pihak terkait lainnya saat ini bertolak menuju lokasi tersebut untuk mengecek langsung.
"Pagi hari ini saya mendapat penjelasan dari Kabasarnas (Kepala Badan SAR Nasional) tentang titik terang adanya dugaan kuat adalah bagian dari fuselage (badan kapal) JT 610 itu sudah ditentukan koordinatnya," ujar Hadi di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10).
Untuk lebih memastikan keberadaan badan pesawat tersebut, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Rigel-933 yang bertugas untuk melakukan survei geografis akan fokus di titik tersebut. Kapal tersebut akan mencari dan meyakinkan, yang ada di dasar permukaan laut di titik itu merupakan bagian dari pesawat Lion Air PQ-LQP.
"Saat ini saya dengan Kabasarnas untuk melakukan peninjauan langsung di lapangan. Mudah-mudahan benar, itu adalah bagian dari bodi pesawat yang saat ini kita cari," katanya.