REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Megabintang bola basket NBA LeBron James memuji Derrick Rose sebagai inspirasi. Rose menorehkan rekor raihan poin terbanyak sepanjang kariernya, 50 angka, saat membawa Minnesota Timberwolves menang 128-125 atas Utah Jazz di Target Center, Minnesita, AS, Kamis (1/11) WIB.
Menurut James kepada NBA TV, yang diperlihatkan Rose adalah perwujudan dari sifat kegigihan yang sesungguhnya. Sebab, Rose berulang kali tumbang akibat cedera namun bisa kembali bangkit.
"Ketika Anda berbicara tentang kegigihan, Rose adalah definisi yang sebenarnya atas itu," kata James.
Rose berjuang melawan cedera yang menderanya dan bisa bangkit dari keadaan itu. Apa pun yang dikatakan oleh sebagian besar orang yang tak pernah memasuki arena pertandingan, ia harus begini dan begitu.
"Baginya bisa mencetak rekor karier dalam sebuah kemenangan di Minnesota, tak bisa dipercaya," tutur James.
Lebih jauh lagi, menurut James, Rose adalah inspirasi bagi seluruh remaja atas apa yang dilakukannya. Bukan cuma mereka yang berjuang di jalur olahraga, kata James, melainkan juga yang menghadapi tantangan dalam hidup, dapat mencontoh Rose.
"Itulah kenapa olahraga basket sangat luar biasa. Bahkan ketika seorang jagoan terjatuh, ia bisa bangkit dan tetap menjadi jagoan," katanya.
Rose mengemas 50 poin, 4 rebound, 6 assist dan 2 steal ketika membantu Timberwolves mengalahkan Jazz. Namun, Jazz merilis kontraknya hanya dua hari usai ditukarkan dari Cleveland Cavaliers sekira sembilan bulan lalu.
Pebasket rekrutan pertama draft NBA 2008 ini dipilih Chicago Bulls dan langsung menjadi pemain debutan terbaik pada 2009. Ia kemudian menjadi Pemain Terbaik (MVP) termuda pada 2011, pada usia 23 tahun.
Sayang karier Rose berjalan suram karena cedera ACL di lutut kiri yang ia dapatkan pada 2012. Setahun berselang giliran lutut kanannya bermasalah, kali ini cedera meniskus. Cedera yang sama berlanjut pada 2015. Pada 2016-2017 ia pindah ke New York Knicks. Kemudian pada 2017-2018, ia bergabung dengan Cavaliers, di mana James kemudian makin mengenalnya.
James sangat paham Rose rentan cedera. Di Cavaliers, Rose menderita cedera engkel dan tulang tumbuh, sehingga sempat berpikir untuk pensiun. Nyatanya, setelah sempat ditukar ke Jazz dan kemudian dilepas, Rose menata kembali kariernya bersama Timberwolves. Tak berlebihan James kemudian memberikan penghormatan kepada Rose.