Jumat 02 Nov 2018 13:48 WIB

Mendagri Ancam Pecat Praja IPDN Jika Lakukan Kekerasan

Mendagri juga tidak segan memberhentikan praja yang menggunakan narkoba.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendampingi Wakil Presiden M Jusuf Kalla melantik muda Praja IPDN (Institut Pemerintahan dalam Negeri) Angkatan XXIX tahun 2018 di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Jumat (2/11)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendampingi Wakil Presiden M Jusuf Kalla melantik muda Praja IPDN (Institut Pemerintahan dalam Negeri) Angkatan XXIX tahun 2018 di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Jumat (2/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JATINAGOR -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan akan memecat dan memberhentikan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang terbukti melakukan tindak kekerasan di lingkungan kampus. "Jaga persatuan dan kesatuan, saling mengingatkan, jangan sampai ada yang berkelahi, jaga wibawa IPDN dan Kemendagri. Begitu ada yang berkelahi, pukul, pecat, tanpa ampun," kata Mendagri saat memberikan pengarahan kepada praja muda IPDN Angkatan XXIX di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (2/11).

Selain melakukan tindakan kekerasan, Mendagri juga memperingatkan kepada para praja untuk menghindari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Mendagri juga tidak segan memberhentikan praja yang menggunakan narkoba. "Saya ingin berpesan, camkan dengan baik arahan Bapak Wapres sebagai modal bertugas sehari-hari. Ikuti, patuhi dan taati instruktur, rektor. Tugas anda menggerakkan satuan masyarakat tanpa ampun," kata Mendagri.

Sebanyak 1.994 calon praja muda IPDN dikukuhkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Lapangan Parade Abdi Paraja di Kampus IPDN Jatinangor, Jumat. Dalam sambutannya, Wapres berpesan antara lain agar para praja menjalankan pendidikan dengan baik dengan menaati peraturan dan patuh pada instruktur pengajar.

Wapres berharap para praja dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan untuk menempuh pendidikan dinas di IPDN selama empat tahun. Sehingga nantinya dapat tercetak aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas. "Anda merupakan calon-calon terbaik dari 44 ribu calon yang mendaftar. Artinya hanya kurang lebih lima persen dari yang mendaftar yang dapat hadir di sini, dilantik pagi ini," katanya.

Wapres Jusuf Kalla mengukuhkan 1.994 praja muda yang terdiri atas 1.319 putra dan 675 putri terbaik dari seluruh daerah di 34 provinsi di Tanah Air.

Ribuan praja tersebut akan menjalani pendidikan dinas selama empat tahun, sebelum ditempatkan di kantor pemerintahan se-Indonesia sebagai aparatur sipil negara (ASN).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement