REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Pelatih Udinese, Julio Velazquez kecewa dengan kekalahan timnya pada giornata ke-11 Liga Serie A Italia. Armada Le Zebrette takluk 0-1 saat menjamu AC MIlan di Dacia Arena, Udine, Senin (5/11) dini hari WIB.
Ia menilai Rolando Mandragora dan rekan-rekan tampil baik nyaris sepanjang laga. Hanya saja mereka kecolongan di menit-menit terakhir.
"Sangat sulit menerima kekalahan ini. Setidaknya kami pantas mendapat hasil imbang," kata Velzquez kepada Sky, mengutip dari Football Italia, Senin (5/11).
Ia menyoroti kurangnya fokus anak asuhnya. Ia berharap situasi demikian tidak terulang.
Tim tamu mencuri gol pada injury time babak kedua. Berawal dari serangan balik, bek tengah Milan, Alessio Romagnoli sukses memperdaya Juan Musso.
"Saya pikir ini penampilan terbaik kami untuk sementara waktu, tapi kami tidak bisa melakukan kesalahan seperti ini di menit terakhir," ujar Velazquez.
Udinese dalam tren negatif. Tim berkostum hitam putih meraih satu poin dalam enam pertandingan terakhir Serie A.
Pemilik Dacia Arena berada di tangga ke-17 klasemen sementara. Dengan mengantongi sembilan poin, Valon Behrami cs cuma unggul dua angka di atas Empoli di peringkat ke-18.
Itu berarti andai terpeleset lagi, Udinese berpotensi terjerembab ke zona degradasi.
"Kami baru menghadapi tim seperti Lazio, Napoli, Juventus, dan Milan. Kami belum banyak melawan tim-tim di level kami," tutur Velazquez membeberkan alasan di balik performa buruk klubnya.