REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) menegaskan lawan Juventus di Liga Champions, Kamis (8/11) dini hari WIB, menjadi momentum kebangkitan. Sebab, Iblis Merah baru saja mendapatkan dua kemenangan beruntun di liga melawan Everton dan Bournemouth.
Kemenangan atas dua tim tersebut terbilang spesial karena sebelumnya skuat asuhan Jose Mourinho itu mengalami hasil yang buruk. Apalagi, MU tengah dilanda oleh ketidakstabilan dari semua lini, seperti yang diakui oleh Mourinho.
''Kemenangan back-to-back 2-1 memberikan kepercayaan diri yang kami butuhkan untuk menghadapi salah satu pekan tersulit kami musim ini,'' ujar gelandang MU Juan Mata, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (6/11).
MU memang kalah dalam pertemuan pertama Oktober lalu oleh Si Nyonya Tua. Namun Mourinho sepertinya telah menemukan komposisi pemain yang lebih baik.
Romelu Lukaku, yang dianggap jadi beban bagi lini depan, pun tak dimainkan sejak awal dalam dua laga. Apalagi, pemain internasional Belgia itu puasa gol dalam 10 laga, dengan statusnya sebagai striker murni. Lukaku tampaknya masih akan menjadi penghias bangku cadangan karena krisis kepercayaan diri yang sedang menimpanya, serta suporter yang meminta Mou untuk tidak memainkannya.
Posisi Lukaku pun ditutup oleh Anthony Martial yang tengah on fire. Martial telah mencetak lima gol dalam empat laga terakhir. Sementara, Jese Lingard dan Alexis Sanchez yang absen pada pertemuan pertama dengan Juve, siap menggedor pertahanan tuan rumah.
Bek MU Chris Smalling percaya, MU dapat membangun performa bagus dalam pertandingan sebelumnya untuk mengalahkan Juventus di Turin. Menurutnya, starting XI saat lawan Bounemouth bisa dimainkan lagi saat melawan Juventus di Liga Champions nanti.
''Lawan Juventus (pertama) kami mulai dengan sedikit kekaguman, kami kehilangan kecepatan. Saya pikir di babak kedua kami menunjukkan dapat memberikan mereka sebuah perlawanan, kami menciptakan peluang,'' ucap Smalling dikutip dari lama resmi Manchester United, Selasa (6/11).
Smalling memastikan penampilan yang lebih baik. Bek tengah andalan Iblis Merah tersebut juga mengatakan, penampilan yang kuat lawan Juventus akan jadi modal baik untuk menjaga momentum saat melakoni derbi Manchester melawan City pekan depan. Meskipun, ia sadar timnya telah melalui pekan yang berat. ''Tapi jika kami dapat keluar dengan hasil yang positif, itu akan terlihat menjadi bulan yang bagus, mungkin ini akan menjadi bulan yang terberat,'' ujarnya.
The Reds Devils juga diuntungkan oleh tiga pemain utama Juve yang mengalami cedera, yaitu Douglas Costa, Balise Matuidi, dan Mario Mandzukic. Ketiganya dikabarkan akan absen dalam laga yang digelar di Allianz Stadium tersebut. Costa dan Matuidi saat ini sedang menerima perawatan fisioterapi, karena mengalami masalah otot. Sementara Mandzukic, yang absen pada laga melawan Cagliari akhir pekan lalu, saat ini menderita cedera engkel dan menjalani latihan terpisah. Bukan itu saja, Allegri juga mengatakan Miralem Pjanis kemungkinan kelelahan.
Meski demikian, pelatih Juventus Massimiliano Allegri tidak ingin terpengaruh oleh cederanya tiga pemain inti tersebut. ''Sekarang kami fokus pada Manchester United. Kami harus berusaha untuk mengamankan tempat ke ronde selanjutnya pada Rabu waktu setempat,'' jelas Allegri.
Allegri mengatakan, jika Giorgio Chiellini dan Federico Bernardeschi akan siap dalam pertemuan kedua dengan Iblis Merah tersebut. Sementara Mandzukic, lanjutnya, masih harus dilihat dulu perkembangan cedera engkel-nya dan kemudian menentukan layak atau tidak untuk tampil.
Namun, Juventus saat ini sedang on fire usai meraih kemenangan ke-10 di Serie A Liga Italia dalam 11 laga yang dijalaninya. Juventus menang 3-1 atas Cagliari untuk bertahan di puncak klasemen sementara. ''Kami harus bekerja dan lebih berkonsentrasi,'' jelasnya.