REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyambut baik atas pencapaian Indonesia menjadi negara yang paling dermawan se-dunia. Hal itu diketahui dari laporan World Giving Indeks oleh Charities Aid Foundation (CAF) pada Oktober 2018 ini.
Terdapat tiga aspek penilaian yang dilakukan CAF terhadap 146 negara. Aspek itu adalah membantu orang yang tidak dikenal, donasi bantuan amal, dan relawan yang ikut andil dalam proses tersebut. Indonesia baru pertama kali berhasil menduduki peringkat satu setelah berada di peringkat kedua pada 2017 lalu.
Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta menyambut baik atas pencapaian Indonesia tersebut. Ia pun berterimakasih kepada masyarakat Indonesia karena selama ini sudah menjadi rakyat yang dermawan dan banyak yang tergerak hatinya untuk menjadi relawan kemanusiaan.
"Baznas berterimakasih, Indonesia mengalahkan banyak negara-negara besar. Indonesia ini negara yang masyarakatnya dermawan, kedermawanan ini yang membuat Indonesia bisa bertahan dari hal-hal seperti masalah ekonomi, sosial, politik," ujar Arifin dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (7/11).
Menurut dia, orang Indonesia memang memiliki karakter yang humanis, berjiwa sosial, peduli sesama, sabar, dan saling menolong. Karena itu, Arifin mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melakukan hal kebaikan, sehingga Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain.
"Baznas berharap, pencapaian ini jadi momentum untuk lebih meningkatkan rasa kepedulian masyarakat Indonesia yang selama ini belum bisa mengeluarkan kepeduliannya secara langsung," kata Arifin.
Berdasarkan laporan World Giving Index 2018 oleh CAF disebutkan bahwa Indonesia menempati posisi pertama dengan CAF World Giving Index score keseluruhan 59 persen. Nilai membantu orang tak dikenal sebesar 46 persen, donasi bantuan amal 78 persen, dan nilai relawan sebesar 53 persen.
Menyusul di posisi kedua adalah Australia dengan score keseluruhan yakni 59 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Selandia Baru dengan score keseluruhan 58 persen, Amerika Serikat diposisi ke empat score keseluruhan 58 persen, dan Irlandia berada di posisi kelima dengan 56 persen.