Sabtu 10 Nov 2018 23:01 WIB

Risma Resmikan Museum WR Soepratman

Risma ingin anak muda memahami perjuangan pahlawan pada masa lalu

Pengunjung mengamati benda koleksi di sela-sela peresmian Museum WR Supratman, di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/11/2018). Museum WR Supratman diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tepat pada Hari Pahlawan.
Foto: NTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pengunjung mengamati benda koleksi di sela-sela peresmian Museum WR Supratman, di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/11/2018). Museum WR Supratman diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tepat pada Hari Pahlawan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Museum Pahlawan Nasional Wage Rudolf (WR) Soepratman. Museum terletak di Jalan Mangga, Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Tujuan membangun Museum Wage Rudolf Soepratman agar generasi muda mengerti perjuangan pahlawan pada masa lalu," kata Tri Rismaharini pada acara peresmian WR Soepratman, Sabtu (10/11).

Selain itu, lanjut dia, dibangunnya museum sebagai bentuk penghormatan dari Pemerintah Kota Surabaya untuk menghargai jasanya kepada Bangsa Indonesia.

Risma mengatakan, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal WR Soepratman sebagai orang yang menciptakan lagu Indonesia Raya. Menurutnya, sampai kapanpun lagu itu tetap abadi bagi masyarakat Indonesia.

"Semakin banyak museum di Surabaya, semakin baik untuk masa depan anak-anak," katanya.

Risma mengatakan, berkat semangat perjuangan melalui lagu yang diciptakan WR Soepratman, ada dorongan bagi pejuang untuk memerdekakan Indonesia.

"Sebenarnya ada banyak cara untuk menciptakan semangat perjuangan baik melalui lagu, pidato heroik Bung Tomo, Jenderal Panglima Sudirman saat sakit," katanya.

Risma mengatakan impiannya membangun museum di Surabaya yang sudah terpendam sejak lama mulai terwujud. Hal ini tujuannya agar seluruh masyarakat mengetahui sejarah para pahlawan yang dilahirkan atau yang pernah tinggal di Surabaya.

"Ini  juga memberikan contoh bagi anak-anak Surabaya agar melihat semangat para pejuangnya. Itu misi kami untuk membuat museum," katanya.

Menurutnya, selama empat tahun Pemkot Surabaya dan Tim Cagar Budaya menyiapkan museum WR Soepratman. Mulai literasi dan desain bangunan yang sedikit berbeda dari biasanya.

"Tujuannya, agar ada kesan atau nilai seninya dari museum lainnya. Nanti juga bisa jadi tempat wisata," katanya.

Ahli waris WR. Soepratman, Budi Harry mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kepeduliannya menghargai jasa WR Soepratman berupa museum.  "Semoga museum bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda dan terjaga dengan baik," katanya.

Sementara itu, untuk tambahan koleksi di museum WR Soepratman, Budi, sapaan akrabnya menambahkan, pihak keluarga akan mengirimkan foto-foto perjalanan hidup WR Soepratman kepada Pemkot Surabaya.

"Nanti akan dijelaskan siapa saja yang ada di foto-foto tersebut serta kejadiannya seperti apa," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement