Ahad 11 Nov 2018 07:51 WIB

Menteri Kuwait Mundur karena Gagal Tangani Banjir

Satu orang dilaporkan meninggal akibat banjir di Kuwait.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Peta Kuwait berbatasan dengan Arab Saudi.
Peta Kuwait berbatasan dengan Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Menteri Pekerjaan Umum Kuwait Hussam Al-Roumi menyerahkan surat pengunduran diri karena gagal menangani banjir, Sabtu (10/110. Pemerintah menyebut setidaknya satu orang tewas akibat banjir tersebut.

Sementara Kuwait Oil Company telah mencabut status darurat akibat banjir sluruh negeri tersebut. Anak perusahaan Kuwait Petrolemuim Corporation itu sudah mengoperasikan kembali pabrik mereka setelah sempat menangguhkan operasi.

Juru bicara Kuwait Oil Company Talal al-Khaled menulis di akun Twitter perusahaan tersebut status darurat sudah dicabut. Ia juga menulis semua ruang darurat akan diaktifkan untuk menangani cuaca yang buruk.

Menteri Dalam Negeri Kuwait membantah rumor banyaknya korban jiwa yang tewas akibat banjir ini. Mereka menyatakan hanya ada satu kematian yang sudah dilaporkan.  Tentara dan garda nasional dimobilisasi untuk mengeluarkan air dari fasilitas-fasilitas dan jalanan utama.

Kantor berita Kuwait, KUNA melaporkan juru bicara parlemen Kuwait Marzaouq al-Ghanim mengatakan akan ada pertemuan di lembaganya untuk membahas dampak dari banjir ini. Sementara itu di Yordania banjir telah memakan korban jiwa lebih banyak.

Sekitar 12 orang dinyatakan tewas dalam hujan lebat dan banjir yang terjadi di Yordania. Mereka juga harus mengevakuasi turis asing dari kota kuno yang menjadi tempat wisata Petra dan beberapa destinasi wisata lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement