Ahad 11 Nov 2018 14:02 WIB

Kebakaran Hutan di Kalifornia, 23 Orang Tewas

Peningkatan korban jiwa akan membuat ini jadi salah satu kebakaran paling mematikan.

Rep: Marniati/ Red: Gita Amanda
Seorang pengendara di Jalan Tol  Highway 101 menonton 'Thomas Fire' (kebakaran yang melanda Kalifornia) 'menyeberangi' jalan  Ventura, Kalifornia, Amerika Serikat.
Foto: Noah Berger/AP
Seorang pengendara di Jalan Tol Highway 101 menonton 'Thomas Fire' (kebakaran yang melanda Kalifornia) 'menyeberangi' jalan Ventura, Kalifornia, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di sekitar Kalifornia Utara bertambah. Para pejabat mengatakan setidaknya 23 orang tewas akibat insiden itu.

Juru bicara Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran Kalifornia, Scott Maclean, mengatakan mayat-mayat itu ditemukan di dalam dan sekitar Paradise, sebuah komunitas gunung sekitar 145 km utara Sacramento. Maclean mengatakan  kondisi korban yang terbakar parah akan membuat proses identifikasi menjadi sulit.

Dilansir Reuters, api telah membakar lebih dari 6.700 rumah dan gedung perkantoran di Paradise. Banyaknya jumlah bangunan yang terbakar dan kemungkinan peningkatan korban jiwa akan membuat ini menjadi salah satu kebakaran yang paling mematikan.

Polisi mengatakan beberapa mayat yang ditemukan awal pekan ini meninggal di dalam atau di dekat mobil yang terbakar. Api merambat dengan cepat ke Paradise sehingga banyak orang terpaksa meninggalkan kendaraan mereka dan berlari untuk menyelamatkan diri.

Sebanyak 35 orang masih dilaporkan hilang dan tiga petugas pemadam kebakaran  terluka. Saat ini masih belum diketahui apakah korban tewas yang baru ditemukan itu merupakan mereka yang dilaporkan hilang.

Pada Sabtu (10/11) sore, api telah menghanguskan lebih dari 40.500 hektare di tepi Hutan Nasional Plumas. Sekitar 800 kilometer di sebelah selatan, api mengancam ribuan rumah. Ini memicu perintah evakuasi wajib untuk seperempat juta orang.

Api telah menghancurkan setidaknya 177 rumah dan bangunan lain. Api juga telah membakar lebih dari 83 ribu hektare hutan pada Sabtu malam.

"Petugas pemadam kebakaran kami telah menghadapi beberapa kondisi api yang ekstrim dan sulit yang mereka katakan bahwa mereka belum pernah lihat dalam hidup mereka," kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County Daryl Osby.

Dia mengatakan, hembusan angin yang kencang semakin menyulitkan proses pemadaman. Sebanyak 13 ribu penduduk Malibu, yang berjarak 30 mil di sebelah barat pusat kota Los Angeles, diperintah untuk mengungsi ke tempat aman.

"Dua mayat ditemukan  pada Sabtu tetapi terlalu dini untuk menentukan apakah mereka meninggal akibat kebakaran Woolsey atau penyebab lainnya," kata pejabat Departemen Sheriff Los Angeles County.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement