REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Donald Trump berbincang sejenak pada Sabtu (10/11), selama acara santap malam dengan pemimpin Prancis sebagai tuan rumah. Erdogan tiba di Paris pada Sabtu, atas undangan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, untuk menghadiri peringatan Hari Gencatan Senjata.
Santap malam tersebut diselenggarakan oleh Macron untuk menghormati para pemimpin dunia dan pasangan mereka. Keduanya datang ke Paris untuk menghadiri kegiatan itu.
Presiden Turki dan AS duduk berdampingan dan mengadakan percakapan, kata Kantor Berita Anadolu.
Setibanya di Paris, Erdogan juga menerima Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Pertemuan tertutup mereka berlangsung selama 45 menit.
Selama kunjungan dua harinya, Erdogan dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan pemimpin dunia. Terutama dengan timpalannya dari AS Donald Trump.
Hari Gencatan Senjata 11 November menandai berakhirnya Perang Dunia 1918 antara Sekutu dan musuh mereka, Jerman, di darat, laut dan udara. Peringatan tahun ini --yang dijadwalkan Macron di Paris sebagai tuan rumah-- juga direncanakan dihadiri oleh hampir 100 pemimpin dunia. Selain dihadiri Presiden AS Donald Trump juga dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin.