REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Walau tidak lagi menjabat sebagai Presiden Sriwijaya FC pascadilantik dan diambil sumpah sebagai Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex masih membagi perhatiannya kepada klub berjuluk 'Laskar Wong Kito'.
Mantan Presiden Sriwijaya FC memotivasi Teja Paku Alam dan kawan-kawan untuk menghadapi Barito Putera FC dan meraih kemenangan pada laga pekan ke 30 Liga 1 Indonesia 2018 di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Senin (12/11).
“Saya saat ini sudah tidak lagi di Sriwijaya FC. Sejak beberapa bulan lalu saya sudah menyerahkan jabatan kepada Muddai Madang yang kini menjabat Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri. Tapi, sesuai janji saya, Sriwijaya FC akan tetap saya perhatikan. Untuk menghadapi Barito Putra, saya siapkan bonus,” kata Dodi.
Pada laga pekan ke 30 dan laga selanjutnya, Sriwijaya FC akan melakoni laga hidup-mati untuk ke luar dari zona degradasi. Dari lima laga yang tersisa, Dodi mengharapkan, 'Laskar Wong Kito' dapat memetik kemenangan, khususnya pada laga kandang home dan mencuri poin di kandang lawan.
“Laga melawan Barito Putera besok, sangat penting. Saya mengharapkan pemain fokus dan semangat, dan mengesampingkan dulu persoalan-persoalan non teknis,” katanya.
Dodi yang telah mengurus Sriwijaya FC sejak tahun 2009 menjelaskan, sampai kini masih menaruh perhatian terhadap Sriwijaya FC. “Karena jabatan sebagai Bupati Musi Banyuasin membuat saya harus mengambil keputusan penting mundur dari Presiden Sriwijaya FC. Ini merupakan keputusan terbaik untuk kemajuan Sriwijaya FC sebagai klub kebanggaan masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Dodi mengharapkan, setelah dirinya mundur dari Sriwijaya FC, akan segera ada penggantinya. “Saya sudah beristirahat dari Sriwijaya FC. Saya harapakan ada yang mau mengantikan. Ya tentunya mau berkorban, bukan hanya finansial tapi juga waktu dan tenaga untuk Sriwijaya FC,” katanya.