REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kiai Ma'ruf Amin mengaku bangga sebagai putra Banten ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Karena selama ini, putra Banten belum ada yang menjadi wakil presiden maupun presiden.

''Kita tentu tawaran Jokowi itu diterima untuk mengawali putra Banten sebagai cawapres,'' kata Ma'ruf Amin saat silatuhrahim di kediaman mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, bersama ulama, kiai dan masyarakat Kabupaten Lebak, Senin.

Putra Banten belum ada yang menjadi wakil presiden maupun presiden. Bahkan, katanya, putra Banten yang ditunjuk menjadi menteri pun relatif kecil.

Oleh karena itu, Kiai Ma'ruf Amin menerima tawaran Jokowi ditunjuk menjadi cawapres. Pilihan Jokowi, kata dia, lebih memilih ulama dan kiai dibandingkan politikus dan profesi. ''Sebab, Jokowi sangat mencintai ulama dan santri,'' katanya.

Sebagai putra Banten, dirinya tentu merasa bangga sebagai pencalonan orang nomor dua di Republik ini. Pencalonan itu, kata dia, diharapkan ke depan ada putra-putra Banten yang lainnya menjadi cawapres hingga presiden.

''Kami berharap masyarakat Banten berjuang untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019," katanya.

Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, mengajak masyarakat, kiai dan ulama pada 17 April 2019 agar memilih nomor urut 01 pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pilihan pasangan nomor urut 01 diharapkan Indonesia semakin maju dan Kabupaten Lebak semakin sejahtera. ''Kita menilai program Jokowi jelas dan terbukti dirasakan masyarakat,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika