Selasa 13 Nov 2018 08:32 WIB

UEFA Kemungkinan Buka Kasus Lama Manchester City Terkait FFP

Hal ini menyusul laporan adanya kesepakatan rahasia City terkait FFP

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Hazliansyah
logo manchester city
Foto: www.mcfc.co.uk
logo manchester city

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- UEFA memperingatkan Manchester City terkait kemungkinan membuka kembali investigasi Financial Fair Play (FFP) pada 2014. Rencana tersebut datang setelah majalan Jerman Der Spiegel mengungkapkan sebuah cerita yang mengklaim City melakukan kesepakatan rahasia dengan UEFA untuk menghindari larangan Liga Champions karena melanggar aturan FFP.

Dikutip dari Sky Sports, Selasa (13/11), City menerima denda pelanggaran FFP pada 2014 sebesar 49 juta pound. Sanksi tersebut juga termasuk larangan menambah skuat klub untuk Eropa selama dua tahun pembatasan pengeluaran transfer dan gaji pemain.

UEFA tidak merinci soal pembukaan kembali kasus lama tersebut. Namun badan tertinggi sepakbola Eropa tersebut akan memimpin dan melakukan pemeriksaan untuk semua klub yang melanggar persyaratan FFP selama tiga tahun.

Ini termasuk pemeriksaan posisi keuangan klub yang berbasis pada dua informasi, satu dari UEFA satu dari audit yang dilakukan oleh klub.

Jika informasi baru ditemukan, UEFA akan menggunakan temuan tersebut untuk mencari penjelasan, klarifikasi atau bantahan dari klub.

"Seharusnya informasi baru pada kasus sebelumnya yang telah ditangguhkan, dapat dibuka kembali untuk diputuskan kasus demi kasus," jelas UEFA.

UEFA menyatakan sistem yang ada sudah cukup baik. Sebab dapat mencegah klub di seluruh Eropa terjebak dari utang sebesar 1,5 miliar pound pada 2011 dan keutungan lebih dari 500 juta tahun lalu.

"Tidak diragukan lagi, FFP telah sukses di seluruh Eropa," tegas UEFA.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement