REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debut Alfath Fathier di pertandingan resmi bersama tim nasional dilalui dengan cemerlang. Tampil menghadapi Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11) malam, Fathier mencetak gol pembuka bagi Indonesia.
Gol tersebut sangat penting karena membangkitkan semangat pemain yang tertinggal 0-1 lebih dulu dari Timor Leste. Hingga akhirnya pertandingan berakhir, Indonesia menang 3-1.
Pesepak bola yang merumput untuk klub Madura United di Liga 1 Indonesia itu menanggapi rendah hati pencapaiannya tersebut. "Ini semua rezeki dari Tuhan," tutur dia.
Nama Alfaath Fathier memang baru dikenal di tim nasional. Dia menjalani laga pertama bersama tim "Garuda" pada 10 Oktober 2018, saat Indonesia menaklukkan Myanmar dengan skor 3-0 dalam laga persahabatan.
Kala itu, performanya di lapangan mendapatkan pujian dari pelatih timnas Indonesia Bima Sakti.
"Alfath mempunyai potensi untuk mengisi sektor bek kiri timnas Indonesia. Dia bermain baik saat bertahan maupun menyerang," kata Bima.
Setelah pameran kemampuan itu, Alfath kemudian dipercaya menjadi salah satu bek kiri Indonesia di Piala AFF 2018.
Sejatinya, Alfath bukanlah pilihan nomor satu di posisi kiri pertahanan mengingat masih ada nama seperti Rizki Pora dan Ricky Fajrin. Di luar ini sebenarnya ada lagi Muhammad Rezaldi Hehanusa, tetapi bek utama timnas ini masih bergelut dengan cedera sehingga urung dipanggil.
Namun, lantaran Ricky kerap dipasang sebagai bek tengah, hanya Rizky Pora dan Alfathlah yang menjadi pilihan pelatih Bima Sakti.
Jebolan klub U-21 Persib Bandung itu mendapat kesempatan turun sejak awal pada partai kontra Timor Leste dengan tugas khusus dari Bima Sakti.
"Pelatih meminta saya untuk sering maju ke depan (overlap)," tutur Alfath sembari menambahkan bahwa tugas 'overlap' tersebut menjadi peluang baginya untuk menorehkan gol.
Setelah menundukkan Timor Leste, Alfath pun bertekad ingin kembali memberikan yang terbaik bagi timnas pada laga kontra Thailand, Sabtu (17/11) di Stadion Rajamangala, Bangkok.
"Seandainya kembali diberikan kepercayaan bermain, mudah-mudahan saya bisa lebih baik," kata dia.
Kemenangan atas Timor Leste membuat Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dan membuka peluang lolos dari Grup B Piala AFF 2018.
Indonesia terbantu hasil di partai lain Grup B, di hari yang sama, Selasa (13/11), di mana Filipina menaklukkan Singapura dengan skor 1-0. Itu membuat Filipina berada di peringkat ketiga klasemen karena kalah agresivitas gol dari Indonesia meski berpoin serupa.
Singapura, yang sebelumnya di peringkat kedua, meski juga berpoin tiga, turun ke posisi keempat karena kalah selisih gol dari Indonesia dan Filipina. Thailand serta Timor Leste tidak bergeser dari peringkat satu dan terakhir klasemen.
Berikutnya di Grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11), Indonesia akan bertandang ke Thailand untuk bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand. Di hari serupa, Filipina yang bertindak sebagai tamu berhadapan dengan Timor Leste di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia.