Kamis 15 Nov 2018 07:40 WIB

PT KAI akan Luncurkan KA Komuter Lingkar Jateng-Yogya

Peluncuran akan dilakukan pada 1 Desember mendatang.

Kereta komuter PT KAI (ilustrasi)
Kereta komuter PT KAI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) segera meluncurkan Kereta Api (KA) komuter yang menghubungkan kota-kota di Jawa Tengah (Jateng) dan  Yogyakarta secara melingkar (loop). Rencananya, akan diluncurkan pada 1 Desember 2018 mendatang.

"Rencananya KA komuter dengan Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Semarang-Tegal-Purwokerto dan sebaliknya ini rencananya akan diluncurkan pada 1 Desember 2018," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (15/11) malam.

Menurut dia, pengoperasian KA komuter tersebut ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di wilayah selatan Jateng. Terutama, yang akan ke Semarang atau kota-kota di wilayah pantai utara dan sebaliknya dengan menggunakan jasa kereta api.

Dalam hal ini, warga Kabupaten Cilacap yang hendak ke Semarang dengan menggunakan kereta api bisa naik dari Stasiun Kroya. Sehingga, tidak perlu ke Purwokerto lebih dulu.

Kendati demikian, Supriyanto mengaku belum mengetahui secara pasti nama yang akan digunakan untuk KA komuter tersebut. "Kami masih menunggu kabar lebih lanjut dari Kantor Pusat PT KAI (Persero) mengenai nama KA komuter tersebut termasuk stasiun awal pemberangkatannya, apakah akan diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto ataukah dari Daop 6 Yogyakarta," katanya.

Dia mengharapkan kehadiran KA komuter "loop" Jateng-DIY tersebut dapat menambah pilihan moda transportasi massal bagi masyarakat yang hendak bepergian untuk keperluan wisata, pekerjaan, pendidikan, dan lainnya. Disinggung mengenai persiapan PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam menghadapi liburan akhir tahun, dia mengatakan hal itu merupakan kegiatan rutin.

Menurut dia, KA komuter "loop" Jateng-DIY yang rencananya akan diluncurkan pada 1 Desember 2018 itu juga disiapkan dalam rangka liburan akhir tahun. "Tiket KA reguler untuk liburan akhir tahun sudah mulai dijual, sementara tidak ada penambahan dan ketersediaannya masih cukup banyak karena suasananya tidak seperti saat Lebaran," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement