Kamis 15 Nov 2018 13:20 WIB

Pasar Induk Cipinang Janjikan Harga Beras Medium Stabil

Lonjakan harga beras medium diperkirakan tidak terjadi di akhir tahun.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Indira Rezkisari
Harga beras medium melambung tinggi dalam satu hari. Stok beras medium yang terus menipis dan langka membuat pedagang menaikkan harga. Pasar Induk Beras Cipinang,  Jakarta, Selasa (13/11).
Foto: Republika/Muslim AR
Harga beras medium melambung tinggi dalam satu hari. Stok beras medium yang terus menipis dan langka membuat pedagang menaikkan harga. Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Food Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menjanjikan harga beras medium menjelang akhir tahun akan stabil dan tidak terjadi lonjakan. Arief mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjaga stok harga di akhir tahun.

Arief mengakui adanya kenaikan harga beras medium atau IR643 pada pekan kedua November 2018 ini. Harga beras IR643 naik seharga Rp 9.225 per kilogram dari sebelumnya Rp 8.700 per kilogram. Mengatasi hal tersebut, Areif Prasetyo menyatakan akan segera menambah stok.

Baca Juga

"Akan segera kita gelontorkan," ujarnya usai rapat koordinasi bersama Bareskrim Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/11).

Pasar Induk Cipinang juga sudah sepakat dengan operasi pasar yang dikoordinasikan oleh Food Atation bersama Satgas Pangan dan pemangku kebijakan lainnya. Operasi pasar menargetkan tidak adanya pelanggaran penimbunan pada cadangan beras pemerintah.