REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Bintang Belanda, Arjen Robben dan Nigel de Jong, mengkritik kepemimpinan wasit asal Inggris, Howard Webb. Ini setelah tim 'De Oranje' dipaksa menyerah oleh tendangan Andres Iniesta saat perpanjangan waktu final Piala Dunia 2010.
Spanyol untuk pertama kalinya mengangkat trofi Piala Dunia setelah melalui laga final yang ketat. Selama pertandingan di Stadion Soccer City tersebut, wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning dan mengeluarkan pemain Belanda John Heitinga dari lapangan saat perpanjangan waktu karena mendapat dua kali kartu kuning.
Tendangan Iniesta mengakhiri perlawanan Belanda dan membuat Negeri Kincir Angin tersebut menelan kekalahan ketiga dalam tiga kali penampilan di final Piala Dunia.
Robben sempat marah karena pada tujuh menit terakhir, wasit tidak menghukum Carles Puyol dengan kartu merah karena berupaya menghalangi langkah gelandang lincah itu yang akan menjebol gawang Iker Casillas. Puyol menggunakan lengannya untuk menghentikan laju Robben sehingga Casillas berhasil mengamankan bola.
"Sebagai pemain, Anda selalu berusaha untuk terus bermain, tapi sangat berat untuk mencetak gol (empat) menit sebelum berakhirnya waktu. Ini membuat segalanya sangat sulit bagi kami," kata bintang Bayern Muenchen itu.
"Kami terus berupaya untuk mendapat sesuatu dari laga ini, tapi suasana di ruang ganti pemain sudah penuh dengan tekanan,'' kata Robben. ''"Kami duduk di ruang ganti dan hanya membicarakan beberapa keputusan wasit. Ada beberapa hal yang sulit diterima, tapi tidak ada untungnya membicarakan itu sekarang."
Sebelum insiden tersebut, Puyol sudah memperoleh satu kartu kuning. Jika wasit Webb menghukumnya karena aksinya terhadap Robben, maka ia akan mendapat kartu kuning kedua sementara Robben terus melaju.
Sementara itu, De Jong yang mendapat kartu kuning karena melompat dan menahan pemain Spanyol Xabi Alonso mengatakan banyak keputusan wasit yang menguntungkan Spanyol.
Sebelum tim Matador mencetak gol, Belanda seharusnya mendapat tendangan pojok karena tembakan Wesley Sneijder diserobot dari belakang. Namun, wasit menghadiahi Spanyol tendangan bebas.
"Ada beberapa keputusan yang meragukan dalam laga itu, tapi itulah sepak bola," kata De Jong. "Anda harus terus bermain dan berjuang, meski berat. Webb membuat keputusan yang meragukan, terutama untuk pelanggaran terakhir dari Spanyol. Seharusnya kami mendapat tendangan pojok, tapi kenyataannya tidak. "Ini adalah laga yang panjang dan kami banyak belajar darinya."
Meski demikian, De Jong tidak sepenuhnya menyalahkan wasit Webb atas kekalahan timnya. "Tekanan untuk wasit juga sangat berat, FIFA mengarahkan apa yang harus mereka lakukan," imbuhnya.
"Sepak bola adalah sepak bola. Mungkin saya agak terlau tua, tapi saya ingat di masa lalu ada pelanggaran yang lebih buruk tapi tidak dihukum,'' jelas De Jong.