REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES--Masa depan pelatih Argentina, Diego Maradona, untuk tetap menangani 'Albiceleste' hingga kini masih belum jelas. Bahkan, usai pertemuan dirinya dengan Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA) Julio Grondona, tersiar kabar keduanya berseberangan jalan.
Maradona sempat meminta agar staf pelatihnya tidak diutak-atik. Ia beralasan telah memilih orang-orang yang tepat untuk membantu tugasnya, meski Argentina harus puas terhenti di babak perempat final Piala Dunia 2010. Namun, rupanya keinginan sang legenda itu tidak sesuai dengan pikiran Grondona.
Pasalnya, pihak AFA mengkritik kinerja asisten Maradona, Oscar Ruggeri, yang gagal membawa 'Tim Tango' mengatasi perlawanan Jerman sehingga harus kalah 0-4 di babak perempat final.
Juru bicara AFA Ernesto Cherquis Bialo saat diwawancarai Radio La Red, Selasa (27/7), mengatakan, Maradona tetap ngotot untuk mempertahankan Ruggeri dan juga staf pelatih lainnya. Padahal, Grondona punya pendangan lain.
Meski demikian, Bialo mengatakan, pihaknya memiliki rencana B jika belum ada keputusan resmi tentang kepastian Maradona. Pasalnya, Argentina akan menghadapi Irlandia dalam sebuah laga persahabatan pada 11 Agustus mendatang. Untuk keadaan darurat, AFA akan menunjuk pelatih Argentina U-20 Sergio Batista untuk menggantikan posisi Maradona untuk sementara waktu hingga ada keputusan pasti.