REPUBLIKA.CO.ID, Serbia sebelumnya adalah bagian dari Socialist Federal Republic of (SFR) Yugoslavia/Yugoslavia dan Serbia dan Montenegro, yang telah bubar. Serbia memainkan pertandingan internasionalnya sebagai negara merdeka pada 16 Agustus 2006 ketika memenangkan laga tandang melawan Republik Cheska.
Bekas SFR Yugoslavia itu telah berpartisipasi sembilan kali di Piala Dunia antara tahun 1930 hingga 2002, dan sebagai runner-up Kejuaran Piala Eropa dua kali. Selanjutnya, di Piala Dunia Jerman 2006, Serbia dan Montenegro kalah di tiga pertandingan grup.
Piala Dunia 2010 akan menjadi debut Serbia sebagai negara sendiri. Sebelumnya, saat masih berada di bawah bendera Yugoslavia, mereka berhasil dua kali tampil di semi-final, yakni di Piala Dunia 1930 dan 1962. Pencapaian terbaik Serbia adalah memenangi medali emas olimpiade dan meraih juara dunia di tahun 1987 untuk Piala Dunia Junior.
Ketika masih sebagai Serbia dan Montenegro mereka mengenakan kaos tim warna biru, kini Serbia berkostum merah dan memiliki julukan baru Beli Orlovi (Elang Putih/White Eagles).
Sebelum ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Serbia membuat hasil imbang di fase pertama kualifikasi zona Eropa, sehingga bersama-sama Austria dan Rumania berebut tempat kedua di bawah Prancis.
Meskipun Les Bleus mengalahkan Beli Orlovi 2-1 di laga tandang kedua di Saint Denis, tim asuhan Radomir Antic itu menang di lima pertandingan berikutnya untuk memimpin empat poin di awal sesi itu.
Ditahan imbang di Prancis 1-1, membuat Serbia membutuhkan kemenangan di pertandingan kualifikasi terakhir menghadapi Rumania untuk memastikan satu tempat di Afrika Selatan, dan mereka membuktikannya dengan kemenangan telak 5-0 di Belgrade.
Dikenal luas sebagai salah satu centre-back terbaik dunia, pemain Manchester United Nemanja Vidic adalah karang di jantung pertahanan Serbia. Jago dalam tackle dan kuat di udara, pemain berusia 28 tahun itu juga pemain reguler di Liga Primer Inggris musim lalu.
Pemain tengah multifungsi Dejan Stankovic yang memainkan pertandingan internasional sejak 1998, sekarang menjadi kapten tim negara ini. Sementara, Marko Pantelic dan Milan Jovanovic selalu membawa ancaman dalam serangan.
Namun, Serbia hingga kini tak punya striker kelas dunia dan bisa menjadi andalan. Nikola Zigic tak mendapat tandem sepadan yang membuat potensi terbaiknya tak muncul secara sempurna.
Sementara sang pelatih, Radomir Antic, memiliki catatan mengesankan saat delapan tahun lalu bersama Partizan, dan menjalankan tugas di Turki, Spanyol, serta Inggris.
Dia memimpin Zaragoza, Real Madrid, dan Oviedo sebelum mendarat di Atletico Madrid, memandu perolehan gelar ganda La Liga/Copa del Rey dalam musim pertamanya tahun 1995/1996.
Antic tiga musim mengendalikan Atletico, sebelum kemudian meninggalkannya sejak tiga tahun lalu karena terpilih sebagai pelatih Serbia pada 2008. Berkat keahlian taktis dan kemampuan untuk memperoleh yang terbaik, Serbia dibawanya ke Afrika Selatan 2010.
Piala Dunia Sebelumnya
* Serbia akan tampil di Piala Dunia sebagai Republic of Serbia untuk kali pertama di Afrika Selatan.
* Mereka merupakan bagian tim bersama Yugoslavia dalam sembilan edisi Piala Dunia, dan berkompetisi sebagai tim Serbia Montenegro di Jerman 2006.
Timnas Serbia
Pelatih: Radomir Antic
Konfederasi: UEFA
Ranking FIFA (Nov 09): 20
Rekor Penampilan: -