Jumat 15 Jun 2012 06:20 WIB

Der Bomber Tidak Terhentikan

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Gerd Muller mencetak dua gol saat Jerman Barat mengalahkan Belgia 2-1 untuk melenggang ke partai puncak Piala Eropa 1972.
Foto: www.uefa.com
Gerd Muller mencetak dua gol saat Jerman Barat mengalahkan Belgia 2-1 untuk melenggang ke partai puncak Piala Eropa 1972.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Jerman Barat menuai generasi emasnya pada Piala Eropa 1972 Belgia. Di partai puncak, pemain bertalenta besar seperti Gerd Muller, Franz Beckenbauer, Uli Hoeness, dan Sepp Meier membuktikan kapasitasnya dengan mencukur Uni Soviet 3-0 untuk membawa Jerman Barat pertama kali menjadi juara Eropa.

Dua gol Der Bomber --julukan Muller-- dan satu gol Herbet Wimmer menjadikan Jerman Barat menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya. Kesuksesan mereka semakin lengkap setelah Muller dinobatkan sebagai top skorer dengan empat gol.

Penampilan apik Muller diganjar dengan penghargaan sebagai pemain terbaik sepanjang kompetisi. Tujuh pemain Jerman Barat terpilih sebagai tim terbaik dari starting eleven terbaik sepanjang turnamen.

Setelah menjuarai Piala Eropa 1972, Jerman Barat mendominasi bursa pemain Eropa terbaik di tahun itu. Tiga teratas adalah Muller, Franz Beckenbauer, dan Gunter Netzer.

“Kemenangan 3-0 atas Uni Soviet menjadi awal yang bagus bagi Jerman Barat,” tulis laman UEFA. “Karena sejak itu, Jerman berhasil sembilan kali menembus partai final dari 13 turnamen hingga 1996.”

Muller melakukan debut internasional bersama Jerman Barat pada 1966. Pada Piala Dunia 1970 Meksiko, ia menjadi pencetak gol terbanyak dengan 10 gol. Pemain yang memperkuat timnas sebanyak 62 kali dan mencetak 68 gol tersebut baru mampu mempersembahkan gelar Piala Dunia 1974 dengan torehan empat gol.

Rekor 14 gol Muller di Piala Dunia baru dapat dipecahkan bomber timnas Samba, Ronaldo Luiz, pada Piala Dunia 2006 dengan raihan 15 gol. Di tingkat klub, sepanjang 1964 hingga 1979, Muller mempersembahkan 365 gol dari 427 penampilannya bersama Bayern Muenchen di Bundesliga.

Selepas pensiun, dia terlibat dalam upaya rehabilitasi akibat ketergantungan alkohol. Pada perayaan Bundesliga ke-40 pada Agustus 2003, Muller mendapat kehormatan sebagai sosok olahraga yang terkemuka dalam sejarah kompetisi tersebut.

Lebih dari seribu undangan yang hadir di Coloneum di Koln berdiri dan bertepuk tangan untuk menghormati orang yang telah berperan sangat besar dalam sejarah sepakbola Jerman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement