REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Laga perdana grup A antara Rusia melawan Republik Ceska masih meninggalkan sejumlah masalah.
Selain bentrokan fisik dan aksi rasis, otoritas pertandingan juga dipusingkan dengan aksi nasionalis yang sensitif.
“Sebagian fans Rusia juga membawa bendera Kekaisaran Rusia ke Polandia,” kata Direktur Eksekutif Football Against Racism in Europe (FARE) Piara Powar mewakili badan monitoring Piala Eropa 2012 ini kepada kantor berita AP, Ahad (9/6).
Powar mengatakan, akibat insiden ini, tensi mulai memanas di Polandia dan Ukraina. Sebagai negara eks Uni Soviet, kedua negara ingin melupakan bayang-bayang sejarah dengan terus mendekatkan diri ke Uni Eropa.
Powar menyatakan kekhawatirannya jika tindakan sensitif semacam itu tidak ditanggapi secara serius.
“Bendera tersebut merupakan simbol-simbol yang sensitif. Saya merasa para fans Rusia akan terus melakukannya. Kita akan melihat semakin banyak orang yang terlibat dalam bentrokan,” tandasnya.
