REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Badan sepakbola resmi Eropa, UEFA, menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan terhadap asosiasi sepak bola Jerman dan Portugal, pascapertandingan pembukaan antara kedua negara tersebut di Piala Eropa 2012, di Lviv Ahad (10/6) dini hari WIB.
"Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB) dihukum karena pelemparan misil yang dilakukan pendukung-pendukung mereka, sedangkan Federasi Sepak bola Portugal (FPF) menghadapi proses (persidangan) karena menunda 'kick off' di babak kedua," kata UEFA seperti dikutip kantor berita AFP, Ahad waktu setempat. "Badan Disiplin dan Kontrol UEFA akan menangani kasus ini pada Kamis, 14 Juni."
Ini bukan pertama kalinya UEFA mengancam menjatuhkan hukuman. Pada Sabtu, UEFA mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan persidangan awal terhadap Federasi Sepak bola Rusia setelah pendukung negara tersebut menyalakan dan melemparkan kembang api, serta mengibarkan bendera-bendera 'Kekaisaran Rusia' pada pertandingan Jumat, saat negara tersebut melawan Ceska.
Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap klaim dari badan pengawas, yang mengatakan bahwa pemain Ceko, Theo Gebre Selassie, yang berkulit hitam, menjadi subyek dari 'suara-suara kera' sepanjang pertandingan, yang dimenangi Rusia dengan skor 4-1.
Tidak hanya EUFA, laporan lain menyebutkan kalau kepolisian juga sedang melakukan investigasi terhadap insiden serangan terhadap empat panitia, yang terjadi setelah pertandingan tersebut.