REPUBLIKA.CO.ID, POZNAN -- Pelatih Republik Irlandia, Giovanni Trapattoni mengeluhkan buruknya pertahanan timnya, dan apa yang ia anggap sebagai kesalahan wasit setelah tim Republik Irlandia menelan kekalahan pertama dari 15 pertandingan, takluk 1-3 dari Kroasia di pertandingan pembuka Grup C Piala Eropa mereka di Poznan, pada Minggu.
Dua gol Mario Mandzukic dan satu gol dari Nikica Jelavic mengantar Kroasia menjadi pemenang, sedangkan Sean St Ledger mencetak satu-satunya gol bagi Irlandia.
Trapattoni merasa Italia diperlakukan tidak adil perihal gol Jelavic yang 'jelas-jelas offside' dan mengubah alur pertandingan ketika kejadian tersebut terjadi beberapa saat sebelum turun minum. Bagaimanapun, hasil tayangan ulang televisi memperlihatkan bahwa bola sempat mengenai Stephen Ward, sehingga Jelavic berada dalam posisi "onside".
"Gol pertama adalah kesalahan kami," kata Trapattoni. Namun, "Gol kedua jelas-jelas offside," tegas pria Italia ini - meski ia mengakui bahwa evaluasi internal tentu diperlukan setelah Irlandia menelan kekalahan pertamanya dalam 15 pertandingan.
"Senin, kami akan menggunakan waktu untuk mengklarifikasi apa yang terjadi di babak pertama, sebab kemarin Sabtu saya berkata bahwa kami telah siap."
Irlandia menghadapi bukit terjal setelah kemasukan gol pertama dalam tiga menit, Mandzukic menempatkan diri dengan baik untuk menanduk umpan silang dari kapten Darijo Srna, dan bola pun melesat masuk ke gawnag Irlandia tanpa mampu dibendung kiper veteran, Shay Given.
"Mungkin Shay tidak melihat bola, sebab terdapat tiga atau empat pemain di depannya," jelas Trapattoni.
Given - pemain yang paling banyak membela Timnas Irlandia dengan 123 penampilan - sempat diragukan dapat tampil karena menderita cedera lutut, namun setelah mampu berlatih penuh pada Jumat, ia dinyatakan siap bermain untuk pertandingan.