REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Wesley Sneijder, gelandang timnas Belanda, menyerukan rekan setimnya melepaskan ego masing-masing jelang laga hidup mati lawan raksasa Jerman. Belanda akan menghadapi Jerman di laga kedua Grup B Piala Eropa 2012 di Kharkiv, Ukraina, pada Rabu (13/6).
Isu perpecahan menerpa kubu Belanda setelah mereka secara tak terduga kalah 0-1 dari Denmark di laga perdana Grup B Euro 2012. Pelatih Bert van Marwijk dikritik atas keputusannya menurunkan Mark van Bommel yang merupakan menantunya.
Bintang Tottenham Hotspur, Rafael van der Vaart, terang-terangan menyatakan dirinya frustasi karena van Marwijk menempatkan dirinya sebagai pemain cadangan. Sementara, Klaas-Jan Huntelaar juga kecewa karena menjadi pemain pengganti Robin van Persie.
Sneijder menyerukan rekan setimnya melupakan ego pribadi tersebut. ''Sekarang waktunya untuk melupakan ego,'' kata Sneijder seperti dikutip espn.co.uk. ''Jika seseorang membuat segalanya berantakan, saya akan berdiri melawan mereka.''
Sneijder bersikeras dirinya akan melawan pemain yang mementingkan ego sehingga kesolidan tim menjadi berantakan. Dia juga menyatakan timnas Belanda tidak membutuhkan jasa psikolog.
"Kita tidak butuh seorang psikolog. Kami adalah lelaki dewasa. Jika punya masalah dengan pemain lain atau manajer, mereka harus bertatap muka langsung. Itulah psikologi yang kita butuhkan,'' tandasnya.