Jumat 15 Jun 2012 07:58 WIB

Tuah Silvestre Varela, Sial Cristiano Ronaldo

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Gol Silvestre Varela Menangkan Portugal atas Denmark
Foto: AP Photo/Michael Probst
Gol Silvestre Varela Menangkan Portugal atas Denmark

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Usia keduaanya hanya terpaut tiga hari saja. Akan tetapi dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, Silvestre Manuel Goncalves Varela (27 tahun) memiliki prestasi berada jauh di belakang.

 

The Rockets, julukan Ronaldo, sudah berstatus sebagai superstar sejak tujuh-delapan tahun lalu. Sedangkan, Varela bahkan saat ini masih menjadi pemain cadangan klub lokal FC Porto.

 

Nama Varela baru bisa melampaui Ronaldo usai wasit meniupkan peluit panjang di Arena Lviv, Ukraina, Rabu (13/6) malam. Peluit saat berakhirnya partai penyisihan Grup B antara Portugal melawan Denmark.

Di saat Ronaldo bermain buruk dan menyia-nyiakan sejumlah peluang emas, Varela justru menjadi penentu kemenangan Seleccao 3-2 lewat golnya di menit ke-87. "Ini adalah kemenangan tim. Kami bertarung sampai akhir dan seluruh pemain layak mendapatkan ucapan selamat," ujar Varela merendah.

 

Jika saja Varela tidak mencetak gol, maka Ronaldo dipastikan akan menjadi kambing hitam. Bagaimana tidak, dua peluang bintang Real Madrid itu yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Denmark Stephan Andersen gagal ia konversi menjadi gol.

Portugal yang sempat memimpin dua gol lewat Pepe dan Helder Postiga pun sempat sempat kehilangan momentum setelah tercipta dua gol balasan dari Nicklas Bendtner. "Dengan sejumlah peluang yang saya miliki, seharusnya saya bisa melakukan hal yang lebih baik," sesal Ronaldo.

Untung saja pelatih Portugal, Paulo Bento, jeli dengan menurunkan Varela mengganti Raul Meireles di menit ke-84. Varela yang di klubnya kalah pamor dari Hulk dan James Rodriguez itu. Meskipun peluang pertamanya melalui tendangan kaki kiri gagal, tendangan keduanya mampu menjebol gawang Andersen.

 

"Kami seharusnya bisa membunuh pertandingan tersebut saat kedudukan masih 2-1 pada awal babak kedua. Semenit sebelum mereka menyamakan kedudukan, kami juga seharusnya bisa menutup pertandingan. Namun, kami gagal melakukannya," kata Bento menyindir dua peluang emas yang dibuang Ronaldo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement