REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA - Kroasia didenda sebesar 25.000 euro setelah pendukung mereka membuat keributan pada pertandingan pembuka Piala Eropa 2012 melawan Republik Irlandia. Keputusan dendai tu disampaikan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pada Jumat (15/6).
Denda tersebut dijatuhkan setelah para pendukung Kroasia menyalakan kembang api dan bom asap untuk merayakan gol-gol yang diciptakan tim mereka pada kemenangan 3-1 di kota Poznan, Polandia, Ahad lalu. Sejumlah penonton juga sempat memasuki lapangan dan beberapa misil dilemparkan pada pertandingan Grup C tersebut.
Denda ini diumumkan setelah grup antirasisme, yang mendapat dukungan dari badan sepak bola Eropa, mengatakan bahwa sekitar 300 sampai 500 pendukung Kroasia melakukan pelecehan rasial kepada penyerang Italia, Mario Balotelli. Insiden pelecehan terjadi saat kedua negara tersebut bertanding pada Kamis, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Seorang fotografer AFP yang berada di depan mayoritas pendukung Kroasia juga menyatakan bahwa dirinya mendengar 'suara-suara kera' yang ditujukan kepada penyerang Manchester City tersebut. Kemudian seorang petugas pertandingan memungut pisang yang dilemparkan ke dalam lapangan.
Bom asap juga dinyalakan selama pertandingan, demikian dikatakan sejumlah fotografer dan pewarta yang berada di tempat kejadian.