Senin 17 Jun 2024 17:58 WIB

Euro 2024 Diprediksi Bakal Tingkatkan Ekonomi Jerman

Diprediksi akan ada tambahan Rp 17,6 triliun pada ekonomi Jerman selama Euro 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Friska Yolandha
Christian Eriksen (kaos merah C) dari Denmark merayakan gol 1-0 melawan kiper Slovenia Jan Oblak pada pertandingan sepak bola Grup C UEFA EURO 2024 antara Slovenia dan Denmark, di Stuttgart, Jerman.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Christian Eriksen (kaos merah C) dari Denmark merayakan gol 1-0 melawan kiper Slovenia Jan Oblak pada pertandingan sepak bola Grup C UEFA EURO 2024 antara Slovenia dan Denmark, di Stuttgart, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Euforia Piala Eropa 2024 kian terasa. Pesta sepak bola antar negara-negara Eropa edisi terkini, baru saja dimulai.

Rupanya dampak yang ditimbulkan bukan hanya dari sisi sepak bola.

Baca Juga

Jerman sebagai tuan rumah mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Selama kejuaraan berlangsung, diprediksi ada tambahan pendapatan sebesar 1,07 miliar dolar AS. Itu setara dengan Rp 17,6 triliun (dengan asumsi Rp 16.460,60 per dolar AS).

Hal ini menurut catatan lembaga riset ifo Institute for Economic Research Jerman pada akhir pekan lalu. Sekitar 600 ribu wisatawan tambahann akan berkunjung ke Jerman. Itu membuat penginapan bertambah hingga 1,5 juta lokasi.

"Ini juga akan meningkatkan penjualan di industri perhotelan di negara tersebut," kata peneliti ifo, Gerome Wolf, dikutip dari english.news.cn, Senin (17/6/2024).

Perkiraan penjualan yang disumbangkan oleh penggemar sepak bola asing diprediksi meningkatkan output ekonomi Jerman sekitar 0,1 persen pada kuartal kedua. Ini sesuatu yang positif. Kendati ekspor jasa akan turun, kembali ke tingkat normal pada kuartal ketiga setelah berakhirnya Euro 2024 ini.

Hotel dan restoran di kota-kota tempat pertandingan berlangsung berpotensi mengalami peningkatan bisnis. Ini menurut survey yang dilakukan oleh Asosiasi Hotel  dan Restoran Jermaan (DEHOGA).

"Meskipun tuan rumah mendapat  manfaat langsung dari mega event olahraga semacam ini. Potensi dampak positif dalam mencerahkan suasana negara dan memperkuat Jerman sebagai tujuan wisata, tidak boleh dianggap remeh," kata Presiden DEHOGA, Guido Zoellick.

Ini pertama kalinya Jerman menjadi tuan rumah kompetisi besar sepak bola setelah terakhir pada 18 tahun lalu. Tepatnya pada Piala Dunia 2006. Kali ini jutaan pasang mata terarah ke negeri panzer.

Piala Eropa 2024 berlangsung dari 14 Juni-14 Juli. Sebanyak 24 tim bertarung di gelanggang. Beberapa tim unggulan telah memainkan partai perdana di grup masing.

Ada tuan rumah Jerman, Spanyol, juara bertahan Italia, Belanda, serta Inggris. Semuanya berhasil meraih kemenangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement