Kamis 28 Jun 2012 14:27 WIB

Inilah Alasan CR7 Diplot Jadi Eksekutor Kelima

Cristiano Ronaldo, winger timnas Portugal, menutupi wajah usai kalah adu penalti dari Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012.
Foto: AP/Matthias Schrader
Cristiano Ronaldo, winger timnas Portugal, menutupi wajah usai kalah adu penalti dari Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Alasan apa yang membuat Portugal memutuskan Cristiano Ronaldo menjadi eksekutor kelima dalam duel penalti lawan Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012 semalam? Alasannya karena ingin menjadikan Ronaldo sebagai pahlawan Portugal.

Portugal tersingkir di babak empat besar usai menelan kekalahan 2-4 dari Spanyol dalam duel penalti. Sebagai eksekutor kelima, Ronaldo tak sempat melakukan tugasnya karena Cesc Fabregas telah memastikan kemenangan Spanyol.

Paulo Bento, pelatih timnas Portugal, mengakui Ronaldo memang sengaja diplot sebagai eksekutor terakhir. Itu dengan asumsi pemain berjuluk CR7 itu akan diplot menjadi penentu kemenangan Portugal atas Spanyol.

''Kami sudah memiliki rencana tersebut. Jika kedudukan 4-4 dan Ronaldo mengambil penalti terakhir, kita tentunya akan membicarakannya dengan cara yang berbeda,'' kata Bento seperti dikutip abs-cbnnews.com.

Yahoo Sports menyebut Portugal gagal menerapkan strategi untuk memplot Ronaldo sebagai pahlawan kemenangan timnas. Portugal tersingkir sebelum Ronaldo sempat memiliki kesempatan untuk menjadikan dirinya sebagai pahlawan Portugal.

''Strategi didesain untuk menjadikan pemain berusia 27 tahun itu sebagai penentu kemenangan,'' tulis yahoo sports. ''Tapi, strategi itu menjadi bumerang karena Spanyol memastikan kemenangan sebelum Ronaldo memiliki kesempatan untuk melakukan tugasnya.''

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement