REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berantakan sudah persiapan timnas Inggris menyambut perhelatan akbar Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Skuat berjuluk Tiga Singa itu harus memulainya lagi dari nol setelah Fabio Capello secara mendadak mundur dari kursi pelatih timnas.
Sempat ditangani pelatih caretaker Stuart Pearce, Inggris akhirnya menunjuk Roy Hodgson sebagai pengganti Capello. Alhasil, Hodgson hanya punya waktu 40 hari untuk memulai segalanya dari awal sebelum melakoni laga perdana Grup D lawan Prancis pada 11 Juni.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengklaim persiapan timnas sejauh ini baik-baik saja. Usai mengucapkan salam perpisahan kepada West Bromwich Albion pada 13 Mei, Hodgson kini fokus menangani timnas Inggris. Dua laga lawan Norwegia dan Belgia menjadi ladang uji coba timnas Inggris.
Pada 6 Juni, penggawa timnas Inggris terbang ke markas mereka di Krakow, Polandia, sebelum melakoni laga pembuka lawan Prancis. Hodgson memanfaatkan batas akhir UEFA (29/5) untuk mengumumkan skuat intinya.
Target Realistis
Sebagai ‘kiblat’ sepak bola dunia, Inggris tentunya terlihat ‘aneh’ jika hanya menargetkan lolos fase grup. Tapi melihat kondisi yang menerpa skuatnya, Hodgson mencoba mematok target realistis.
Persiapan minim, cederanya Jack Wilshere, dan absennya Wayne Rooney membuat Hodgson tidak ingin memasang target terlalu muluk. Dengan mempertimbang status Inggris sebagai parameter sepak bola dunia, Hodgson menilai target babak delapan besar sudah terbilang realistis.
‘’Sebuah kekecewaan besar jika kami tidak lolos fase grup,’’ klaim Hodgson.
Hodgson mengaku Inggris kurang beruntung masuk Grup D karena mesti menghadapi Prancis, Ukraina, dan Swedia. Berdasarkan hitungan di atas kertas, laga pembuka lawan Prancis pada 11 Juni merupakan laga terberat Inggris. Tapi, laga terakhir lawan tuan rumah Ukraina juga bisa menghadirkan kecemasan bagi Inggris.
Lobang Rooney
Hodgson harus memeras otak untuk menentukan starter yang bakal diturunkan dalam laga pembuka lawan Prancis. Jika dilihat dari sisi kebugaran, Hodgson kemungkinan akan memilih Perhaps only Joe Hart, Ashley Cole, Steven Gerrard, dan Scott Parker.
Gareth Barry, Theo Walcott dan Ashley Young harus berjuang keras mencapai kebugarannya. Di jantung pertahanan, Hodgson telah mengambil keputusan untuk tidak menduetkan John Terry dan Rio Ferdinand yang terlibat perseteruan.
Persoalan besar yang mungkin harus diselesaikan adalah persoalan lini depan Inggris. Absen Wayne Rooney dalam dua laga perdana Inggris meninggalkan lobang besar di lini serang Tiga Singa.
‘’Hodgson harus mendapatkan jawaban bagaimana mencetak gol tanpa Rooney di dua laga pembuka,’’ tulis Goal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika